Membangun Generasi Emas, Kapolres Lembata Gelar Safari Kamtibmas di SMK ILe Lewotolok

Membangun Generasi Emas, Kapolres Lembata Gelar Safari Kamtibmas di SMK ILe Lewotolok
Kapolres Lembata AKBP Dr. Josephien Vivick Tjangkung, S.Sos, M.I.Kom, bersama Danramil 1624-03 Lewoleba Mayor Sunoto saat memaparkan materi. Foto/Ist

Lewoleba, Okebajo.com, – Polres Lembata bekerja sama dengan Koramil 1624-03 Lewoleba dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata menyelenggarakan kegiatan sosialisasi safari Kamtibmas kepada siswa/i di SMK ILe Lewotolok, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata Pada Rabu,17 Mei 2023.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang keamanan, ketertiban, dan pergaulan bebas kepada para siswa/i SMK ILe Lewotolok.

Hadir pada kesempatan itu Kapolres Lembata AKBP Dr. Josephien Vivick Tjangkung, S.Sos, M.I.Kom. Kasat Binmas Polres Lembata IPTU Aloysius Arkaian, Danramil 1624-03 Lewoleba Mayor Sunoto ( Pemateri). Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Ibu Mery Beyeng selaku Pemateri, Kepala SMK Ile Lewotolok Ferdinandus Koda, SE, Para Guru, dan siswa-siswi.

Generasi emas bangsa

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMK Ile Lewotolok, Ferdinandus Koda, SE, menyampaikan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, aparat penegak hukum, dan orang tua.

Ia juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam membangun kesepahaman dan komitmen untuk membentuk generasi emas bangsa.

“Kita semua tentu harus berkolaborasi, bekerjasama membangun kesepahaman dan komitmen kita untuk bersama-sama membentuk generasi emas bangsa sesuai dengan kegiatan Safari Kamtibmas hari ini. Untuk itu penting kita menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Sekolah, ” Ungkap Ferdinandus

Selain itu, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kapolres Lembata dan pemateri lainnya yang hadir dalam acara tersebut.

“Terima kasih atas perhatian yang begitu besar dari Ibu Kapolres, saya secara pribadi sangat berterima kasih betapa kehadiran ibu membawa dampak yang sangat postif yang mana pertama kali menginjakan kaki di tanah Lembata ibu langsung membuat gebrakan besar. Seperti menertibkan antrian BBM yang sangat meresahkan di tanah Lembata ini,” aku Kepsek Ferdinandus

“Lembaga kami juga langsung merasakan etos krja tinggi dan komitmen ibu Kapolres  dalam bekerja dan membangun atau berbakti ditanah ini yang mana kami juga tahu bahwa Ibu Kapolres sendiri juga memiliki darah Lembata,” Tambahnya

Ia berharap agar semua yang hadir pasa kesmpatan itu untuk berpartisipasi aktif dalam mengungkap persoalan-persoalan yang ada.

“Saya mengajak kepada para guru dan murid untuk menyampaikan persoalan kepada para pemateri agar dapat dicarikan solusi yang terbaik. Baik itu mengenai kenakalan remaja, pergaulan seks bebas dan penyakit-penyakit berbahaya yang megancam kita di kehidupan saat ini,” Tuturnya

Kapolres Lembata AKBP Dr. Josephien Vivick Tjangkung, S.Sos, M.I.Kom, Danramil 1624-03 Lewoleba, Mayor Sunoto, foto bersama Para Guru SMK Ile Lewotolok. Foto Ist

Sementara itu, Kapolres Lembata, AKBP Dr. Josephien Vivick Tjangkung, S.Sos., M.I.Kom, pada acara safari tersebut menyampaikan materi tentang situasi kamtibmas dan kenakalan remaja serta memberikan motivasi kepada generasi muda.

Ia mengapresiasi keberadaan SMK ILe Lewotolok sebagai sekolah kejuruan yang menawarkan jurusan-jurusan yang diminati oleh siswa laki-laki, namun juga memiliki siswi yang menunjukkan perpaduan antara kekuatan dan feminisme.

Keluhan masyarakat

Kapolres Lembata juga mengungkapkan bahwa Polres Lembata menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait situasi kamtibmas di sekitar Kabupaten Lembata yang melibatkan remaja sekolah.

“Saya dengar dari penyampaian masyarakat melalui Pak Kasat Binmas bahwa sekolah ini adalah salah satu sekolah yang memiliki kerawanan Kamtibmas yang cukup tinggi mungkin karena kebanyakan muridnya adalah Laki-laki,” Ungkap Kapolres Vivick Tjangkung

Polres Lembata berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah dengan melakukan kegiatan seperti inspeksi mendadak terhadap barang bawaan siswa, pemeriksaan situs-situs berbau pornografi di ponsel siswa, serta operasi lalu lintas untuk memeriksa kelengkapan administrasi kendaraan bermotor dan penertiban kendaraan.

“Sewaktu-waktu kami dari Pihak Polres Lembata, Koramil 1624-03 Lewoleba bersama Dinas Terkait akan melakukan Sidak di Sekolah-sekolah tanpa memberitahukan kepada guru dan murid-murid dengan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan siswa-siswi apakah terdapat barang-barang yang tidak sepatutnya dibawa oleh Pelajar seperti Sajam, Rokok, Kondom dan juga kami akan melakukan pemeriksaan situs-situs yang berbau pornografi di HP adik-adik semua,” Tegasnya

Selain itu, terkait Penertiban Kendaraan Bermotor Polres Lembata akan mengadakan Operasi lalu lintas di Kota dan Kecamatan dengan sasaran, surat-surat atau kelengkapan administrasi kendaraan bermotor seperti SIM dan STNK, kendaraan tanpa plat nomor, tidak memakai Helm, serta yang mengguakan knalpot racing.

Iizn berkendara

Ia menambahkan bahwa untuk Siswa-siswi yang mana belum memiliki SIM boleh menggunakan kendaraan bermotor namun hanya untuk keperluan Sekolah saja.

“Kami berikan izin dari jam 06:00 WITA – 14:00 WITA. Jika lebih dari itu dan terjaring dalam pelaksanaan operasi Lalulintas maka Polres Lembata akan melakukan penilangan sesuai dengan aturannya. Tetapi Siswa-siswi juga harus menunjukan Kartu Pelajar atau sejenisnya lengkap dengan Foto, menghidari orang-orang yang berpura-pura sebagai Pelajar,” tegasnya

Kemudian dari Pihak Polres Lembata terus melakukan Patroli malam di Seputaran Kota Lewoleba untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Kota Lewoleba, patroli ketempat-tempat yang dianggap rawan terjadinya perbuatan-perbuatan menyimpang sehingga dengan kehadiran anggota Polri diharapkan dapat menggugurkan niat pelaku penyimpangan itu.

“Kita juga akan mengadakan kegiatan Car Free Day (CFD) nanti kita akan persiapkan lokasinya dan pelayanan apasaja yang bisa kita hadirkan di kegiatan itu untuk memberikan Pelayanan Terbaik kepada masyarakat,” Jelasnya

Di hadapan para siswa/i SMK Ile Lewotolok Kapolres Lembata juga memberikan motivasi bahwa mereka memiliki talenta yang tidak semua anak miliki.

“Ibu bahagia ada di sini. Karena Ibu berhadapan dengan orang-orang pintar orang-orang yang nantinya bisa menerangkan kota dengan keterampilan Kelistrikannya. Orang-orang yang nantinya bisa membangun gedung pencakar langit melalui jurusan Pembangunannya. Dan juga orang-orang yang bisa bekerja di bidang otomotif. Saya yakin kedepannya murid-murid dari sekolah ini bisa membuat terobosan baru di bidang otomotif,” Jelasnya

Kapolres Lembata AKBP Dr. Josephien Vivick Tjangkung, S.Sos, M.I.Kom, Danramil 1624-03 Lewoleba, Mayor Sunoto, foto bersama siswa/i SMK Ile Lewotolok. Foto Ist

Cinta tanah air

Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kecintaan terhadap tanah air, Danramil 1624-03 Lewoleba, Mayor Sunoto, memberikan materi yang mengajak para siswa dan siswi untuk menghargai budaya, menjaga lingkungan, serta menjauhi perilaku negatif yang dapat membahayakan masa depan mereka.

Dalam penyampaian materinya, Mayor Sunoto menekankan pentingnya rasa bangga menjadi warga negara Indonesia.

Ia mengajak para siswa dan siswi untuk memiliki kebanggaan yang berasal dari dalam diri. Seperti dengan mematuhi nilai-nilai yang orang tua ajarakan serta menjaga kelestarian budaya di daerah masing-masing.

“Untuk memiliki kebanggaan terhadap tanah air, kita harus memulainya dari hal-hal sederhana. Kita harus patuh kepada orang tua dan melestarikan budaya yang ada di daerah atau tempat kita tinggal. Selain itu, menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan keamanan serta ketertiban lingkungan juga merupakan bentuk cinta terhadap tanah air. Tidak selamanya kita harus menggunakan kekerasan. Namun dengan tindakan-tindakan tersebut, kita sudah menunjukkan rasa cinta kita terhadap tanah air,” tegas Mayor Sunoto.

Mayor Sunoto juga mengajak para siswa dan siswi untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar mereka.

Ia mendorong mereka untuk menjaga lingkungan di sekitar rumah dan sekolah sebagai contoh kecil dalam melestarikan alam.

Selain itu, sebagai pelajar, harapanya mereka menjadi generasi penerus yang memiliki semangat belajar yang tinggi. Karena hal itu juga merupakan bentuk cinta terhadap tanah air.

Dalam kesempatan tersebut, Mayor Sunoto juga mengingatkan para siswa dan siswi mengenai bahaya pergaulan bebas.  Dan juga mengenai kenakalan remaja yang dapat membahayakan keselamatan mereka.

Ia mengungkapkan harapannya agar siswa-siswi yang berminat menjadi anggota TNI atau Polri dapat menjaga diri dari perilaku negatif tersebut.

Mayor Sunoto mengingatkan bahwa masa depan mereka masih panjan. Dan mereka akan menjadi penerus bangsa yang bertanggung jawab dalam menjaga keutuhan dan kemajuan negara ini.

Penyakit menular seksual

Mery Beyeng, yang mewakili Kadis Kesehatan Kabupaten Lembata yang memaparkan materi penyakit menular seksual.

Dalam kesempatan tersebut, Mery Beyeng menjelaskan mengenai beberapa penyakit menular seksual yang sangat berbahaya. Termasuk kencing nanah, sipilis atau raja singa, dan HIV/AIDS.

Penyakit menular seksual merujuk pada penyakit yang dapat tertular melalui hubungan seksual, seperti kencing nanah, sipilis, dan HIV/AIDS.

“Penting bagi kita untuk mengenali penyakit-penyakit menular seksual tersebut. Kemudian faktor-faktor yang menyebabkan penularannya. Tujuanya agar kita dapat menghindari perilaku yang berisiko dan mencegah terjangkitnya penyakit-penyakit tersebut. Jika seseorang terinfeksi penyakit menular seksual, seperti kencing nanah atau sipilis, maka akan meningkatkan risiko terkena HIV/AIDS,’ Jelas Mery

Virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh kita. Dan pada tahap akhir, jika sistem kekebalan tubuh seseorang sudah lemah atau hancur, ia akan mengalami AIDS.

259 orang terinfeksi penyakit menular

Mery Beyeng juga menyampaikan beberapa data terkait dengan kasus penyakit menular seksual di Kabupaten Lembata.

Sejak tahun 2017 hingga Maret 2023, terdapat 259 orang yang terinfeksi penyakit menular seksual secara keseluruhan.

Ia berharap agar Siswa/i dapat menjaga diri dari faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan penularan penyakit yang telah ia sebutkan.

“Kami hanya dapat memberikan pemahaman dan sosialisasi mengenai bahaya pergaulan seks bebas. Namun pada akhirnya semuanya bergantung pada adik-adik sendiri dalam membatasi diri agar tidak terjerumus dalam perilaku amoral,” Tandasnya

Mery Beyeng juga percaya bahwa adik-adik di SMK Ile Lewotolok memiliki moral yang baik. Sehingga dapat menjadi generasi muda bangsa yang cerdas dan sehat.

Dari pihak Dinas Kesehatan, apabila ada pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis, Ia mengimbau agar siswa/i tidak takut untuk melakukan pemeriksaan tersebut.

“Lebih baik melakukan penanganan awal daripada menunggu penyakit menyebar yang akan sulit proses penanganannya,”ungkapnya

“Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit menular seksual, kita semua memiliki tanggung jawab yang sama. Dengan meningkatkan kesadaran akan risiko dan mengadopsi perilaku hidup sehat. Sehingga kita dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari ancaman penyakit menular seksual,’ tegasnya

Melalui edukasi, pengawasan diri, dan perubahan perilaku yang positif, kita dapat membentuk masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari penyakit menular seksual.**

Exit mobile version