Presiden Jokowi “Tertipu” Wasit Final Indonesia vs Thailand

Foto/BPMI Setpres

Jakarta | Okebajo.com | Menurut Presiden Jokowi, pertandingan itu berjalan dengan luar biasa karena diwarnai banyak gol.  Bahkan Presiden ikut “tertipu” ketika wasit  Qasim Matar Ali Al Hatmi meniup peluit yang dikira sebagai tanda pertandingan berakhir.

Wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi yang memimpin laga Indonesia vs Thailand di final SEA Games 2023 pantas menjadi sorotan karena sejumlah keputusan kontroversial dalam laga panas itu.

“Teriak-teriak tiap gol, teriak-teriak, lompat-lompat, tadi lihat kan dengan Paspampres, lompat-lompat teriak-teriak. Tadi yang 2-2 tadi, sudah salami semua ternyata masih main, tetapi alhamdulillah, tetap kita syukuri,” ujar Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi kepada para pemain tim nasional (timnas) Indonesia U-22 yang berhasil mendapatkan medali emas dalam laga sepakbola SEA Games 2023.

Presiden menilai keberhasilan Indonesia U-22 merupakan hasil kerja keras dari seluruh pihak yang terlibat.

Melihat kemenangan timnas Indonesia setelah menunggu selama 32 tahun untuk menjadi juara SEA Games, Presiden Jokowi merasa sangat bahagia.

Mental juara

Presiden pun menilai para pemain dalam laga tersebut bermain dengan mental juara.

“Mental pemenang, mental juara itu memang kelihatan sekali ada. Main tanpa beban mental, tapi ini kan sudah kita tunggu 32 tahun untuk menjadi juara di Asia Tenggara, 32 tahun kita nunggu,” kata Jokowi saat menyaksikan pertandingan final melawan Thailand di rumah dinas wali kota Medan, di sela-sela kunjungan kerjanya di Medan, Sumatera Utara,  Selasa malam, 16 Mei 2023.

Presiden beri hadiah

Presiden Joko Widodo memastikan akan memberikan hadiah bagi tim nasional Indonesia U-22 yang meraih medali emas cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023 di Kamboja.

Jokowi mengatakan, hadiah diberikan karena Indonesia sudah lama menantikan medali emas SEA Games dari cabang sepak bola yang terakhir kali diraih pada tahun 1991 silam.

“Hadiah nanti dipikirkanlah, tapi kita beri nanti, karena ini betul-betul ditunggu seluruh masyarakat Indonesia, sudah 32 tahun,” kata Jokowi. *

Exit mobile version