Polisi Masuk Sekolah Cegah Kenakalan Remaja

Polisi Masuk Sekolah Cegah Kenakalan Remaja
Kapolsek Lembor, IPDA Yostan Alexanderia Lobang, S.H di hadapan ratusan pelajar SMAN 2 Lembor. Foto/Humas Polres Mabar

Labuan Bajo | Okebajo.com | Kepolisian Sektor Lembor, Polres Manggarai Barat melakukan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja di SMA Negeri 2 Lembor, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis pagi, 25 Mei 2023.

Sebanyak 257 pelajar SMAN 2 Lembor dan para guru hadir mengikuti kegiatan tersebut.

Kapolsek Lembor, IPDA Yostan Alexanderia Lobang, S.H. memberikan pemahaman kepada siswa tentang kenakalan remaja usia sekolah, narkoba, pergaulan bebas, pencurian, berkendaraan hingga kasus kekerasan seperti tawuran dan lainnya.

Kapolsek Lembor, IPDA Yostan Alexanderia Lobang, S.H. menjelaskan
kegiatan sosialisasi  ini sebagai wujud kepedulian Polri khususnya Polres Manggarai Barat dan jajarannya terhadap masa depan anak bangsa.

“Ini guna mencegah para pelajar ataupun anak-anak di bawah umur agar tidak terlibat dalam tindakan melawan hukum yang bisa merugikan masa depannya.  Mereka adalah penerus cita-cita luhur Bangsa dan Negara ini ke depannya,” tegas Kapolsek IPDA Yostan.

Perwira balok satu itu juga mengajak para pelajar  untuk dapat menghindari bahaya-bahaya kenakalan remaja dengan meningkatkan kegiatan positif seperti belajar di sekolah atau di luar sekolah, menjalankan aktifitas olahraga dan ibadah.

“Belajar dengan tekun, mengikuti tata-tertib di lingkungan sekolah dan yang terpenting menghormati guru dan orang tua, Puji Tuhan dengan begitu maka akan terbentuk mental kepribadian yang handal dalam meraih cita-cita kalian,” ungkapnya.

Kepala Sekolah SMAN 2 Lembor, Marten Golo, SE menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kapolsek Lembor bersama Kanit Binmas Polsek Lembor, Aipda Yohanes R.B., Kanit Intelkam Polsek Lembor, Aipda A. Gawa.

“Terima kasih kepada pihak kepolisian khususnya Polsek Lembor yang memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SMAN 2 Lembor.  Dengan adanya arahan dari Kapolsek Lembor ini semoga bisa bermanfaat nagi anak-anak didik kami,” pungkasnya.*

Marten mengakui bahwa  guru dan orang tua murid  tidak cukup dalam memberikan arahan dan mengingatkan anak-anaknya di sekolah.

Ia mengatakan kegiatan sosialisasi kenakalan remaja di sekolah sangat  positif dan ia sangat mengharapkannya.

“Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang dampak dan bahayanya kenakalan remaja serta sebagai langkah atau upaya pencegahan sejak dini kepada tunas bangsa untuk tidak terjebak pada kenakalan tersebut,” ujar Marten Golo. *

Exit mobile version