Tingkatkan Pertumbuhan UMKM Labuan Bajo, IFG Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan

IFG Mabar Preneur gelar Pelatihan Pengolahan Ikan dalam Upaya Penguatan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Labuan Bajo bertempat di hotel Jayakarta Labuan Bajo. Foto/Pedi

Labuan Bajo, Okebajo.com,- Geliat perkembangan pertumbuham ekonomi Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada sektor Pariwisata terus neningkat seiring melonjaknya angka kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo yang saat ini berada di angka 219 ribu lebih kunjungan di tahun 2023.

Masayarakat lokal menjadi corong utama dalam peningkatan ekonomi disektor Pariwisata Labuan Bajo. Melihat pertumbuham tersebut, Indonesia Financial Group (IFG)  Holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja) memberikan kontribusi dukungam lewat pelatihan kepada masyarakat.

Pelatihan tersebut berupa pengolahan ikan dalam upaya penguatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Labuan Bajo, kegiatan tersebut dilakasanakan pada, Rabu (1/11/23) di Hotel Jayakarta Komodo.

Khawarid Pasaribu,Kepala urusan tanggung jawab sosial dan ligkungan PT. Jasa Raharja, mengatakan pihkanya memilih Labuan Bajo dan ikan menjadi obyek pelatihan, karena potensi pariwisata Labuan Bajo dan kekayaan lautnya mampu memberi dampak yang tinggi pada laju pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Jadi kami melajutkan event tahun lalu ya, mengapa memilih Labuan Bajo, jadi Labuan Bajo ini destinasi pilihan. Kenapa kami memilih ikan, karena potensi dearahnya ke laut semua, jadi sayang kalau tidak dikembangkan. Sehingga ini juga menjadi satu tujuan orang mau datang ke Labuan Bajo, pulang bawah oleh-oleh ikan dari Labuan Bajo”, ucap Khawarid.

Ia berharap lewat kegiatan ini, masyarakat lokal Labuan Bajo dapat menciptakan produk ungulan terbaru.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Theresia Primadona Asmon menyampaikan apresiasi yang tinggu kepada PT. JASA Raharja dan IFG yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

“Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Jasa Raharja yang memfasilitasi kegiatan ini, dan mengambil tema ikan dalam pelatihan masyarakat, khsusnya UMKM”, ucap Kadis Nakertrans.

Kepala Dinas juga berharap agar kegiatan ini dapat kembali dilaksanakan pada tahun depan, sehingga peningkatan pemahaman masyarakat lokal dapat terus ditingkatkan khusunya dalam sektor pengolahan sumber daya alam.

“kami berharap agar kegiatan ini berlanjut lagi di tahun depan. Jadi kami sangat senang, karena tidak hanya berbicara soal keidahan alam, tapi juga kekayaan akan potensi ikan kita, dengan ikan mampu menghidupi pelaku Umkm”, kata Theresia Asmon.

Kegiatan pelatihan pengolahan ikan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 1 November sampai dengan 2 November 2023 dengam total peserta sebanyak 32 orang.

Exit mobile version