Labuan Bajo | Okebajo.com | Masyarakat kawasan pesisir Labuan Bajo dan pulau-pulau sekitar gencar membersihkan sampah yang berserakan di Labuan Bajo dan kawasan perairannya. Aksi tersebut mereka lakukan selama lima hari sejak 2-6 November 2023 dan berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 10 ton.
Sampah sebanyak itu telah diangkut tiga kali menggunakan 3 truk sampah milik BLHD Mabar ke TPA Warloka.
Kepada Okebajo.com, Minggu, 19 November 2023, Evan Rafael menunjuk penampakan sampah acapkali ditemukan di kawasan pesisir Kampung Ujung, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Sampah sebanyak itu juga ditemukan di pantai, hutan bakau dan bahkan ada sampah yang mereka temukan di dasar laut.
“Ada sampah polimer yang dikumpulkan dari dasar laut. Ada yang terperangkap dalam hutan mangrove. Ada yang dikumpulkan dari pantai. Sampah yang terkumpul adalah sampah makro, sedangkan sampah mikroplastik terlalu amat banyak dan butuh cara khusus penanganannya. Sampah plastik mudah berpindah-pindah di laut”, jelas Evan Rafael.
Evan Rafael menegaskan, sumber utama sampah plastik berasal dari manusia.
Menurut Evan, solusi mengatasi permasalahan sampah hanya dengan cara gotong royong.
“Kita harus gotong royong bersama dengan cara masing-masing untuk mengatasi polusi plastik yang kita buat”, tegasnya.*
