Labuan Bajo | Okebajo.com |Kapolsek Kuwus, IPDA Arsilinus Lentar dan Ketua Bhayangkari Ranting Kuwus, Ny. Wati S. Lentar memberikan suplemen makanan bergizi dan vitamin untuk balita stunting dan ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronik.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) menyasar 14 orang balita stunting dan ibu hamil di Kampung Hawe, Desa Wajur, Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat.
Selain PMT, Polsek Kuwus melalui Bhayangkari Ranting Kuwus juga melakukan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak serta cara pencegahan stunting kepada masyarakat setempat.
IPDA Arsilinus Lentar mengatakan, PMT akan diselenggarakan secara berkala, empat kali setiap bulan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanganan stunting yang lebih holistik dan berkelanjutan sekaligus dalam rangka Hari Ulang Tahun Yayasan Kemala Bhayangkari Tahun 2023.
“Saya harap dengan program orang tua asuh ini dapat memenuhi gizi para balita untuk menuju generasi muda Indonesia sehat. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat, khususnya bagi para balita yang menjadi fokus penanganan stunting,” ujarnya.
Maria, ibu balita stunting merasa bangga menerima PMT. Menurut Maria, dengan adanya edukasi yang dilakukan oleh Polsek Kuwus, ia bisa mengetahui jenis dan pola makanan yang bergizi untuk kesehatan balita dan ibu hamil.
“Puji Tuhan makanan yang disiapkan ini membuat anak saya selera makannya bertambah. Mudah-mudahan dengan makanan tambahan dan vitamin ini, anak saya bisa lepas dari kasus stunting,” harapnya.
GOTAS cegah Stunting
Sebelumnya, Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum mencetuskan program “Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting” (GOTAS) dengan taqline
“Dari NTT, GOTAS Untuk Indonesia.”
Program ini digencarkan ke seluruh wilayah Polres hingga Polsek di seluruh NTT untuk mendorong percepatan penurunan angka stunting di bumi Flobamora.
Mengimplementasikan program tersebut, Polres Manggarai Barat menyalurkan bantuan berupa uang tunai, sembako dan pemberian makanan tambahan kepada para ibu hamil dan anak-anak balita stunting di wilayah itu.
Aksi kemanusiaan ini digencarkan
sesuai instruksi Presiden Joko Widodo kepada Polri untuk membantu pemerintah dalam upaya pencegahan stunting.
Sebab pertumbuhan dan perkembangan anak mengalami gangguan akibat kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
Juga sebagai wujud kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat, khususnya Ibu hamil dan balita.
Bersamaan dengan pemberian makanan tambahan, Polres bersama Bhayangkari Cabang Manggarai Barat juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pola asuh yang baik, cara memberi makan yang baik dan pengetahuan tentang makanan bergizi seimbang.**