Kali Wae Musur Meluap, Akses Lalulintas Putus Total

Borong, Okebajo.com – Akses jalan yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, yakni Desa Bea Ngencung, Desa Lidi, dan Desa Satar Lenda, terputus total selama dua hari terakhir. Peristiwa ini mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas warga setempat.

Penyebab utama dari putusnya akses jalan ini adalah ambruknya Cross Way Wae Musur yang dibangun pada tahun 2022 lalu. Struktur tersebut tidak mampu menahan luapan banjir yang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Borong dan Rana Mese. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan Kali Wae Musur meluap, meruntuhkan bagian timur tembok Cross Way.

Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur dari Dapil I, Yuvens Tongkang, mengonfirmasi kejadian ini pada Sabtu, 8 Mei 2024. Ia menyatakan bahwa hujan deras yang turun siang dan malam selama dua hari terakhir telah menyebabkan kerusakan serius pada Cross Way Wae Musur.

“Intensitas hujan selama dua hari terakhir ini cukup deras, baik siang maupun malam. Akibatnya, bagian timur tembok Cross Way ambruk. Meskipun debit air berkurang, kendaraan roda dua dan roda empat tetap tidak bisa melintasi Cross Way.” Ungkap Yuvens

Yuvens menambahkan bahwa jalur lalu lintas warga untuk sementara terhambat. Jalan ini tidak hanya menghubungkan tiga desa tersebut tetapi juga berfungsi sebagai jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Manggarai bagian selatan.

Sebagai solusi, Yuvens berharap agar Dinas Terkait di Wilayah Kabupaten Manggarai Timur segera merespon dan mengambil tindakan untuk memperbaiki Cross Way Wae Musur yang ambruk.

“Kami sangat mengharapkan respon cepat dari Dinas terkait untuk segera mengatasi masalah ini,” tegasnya.

Dengan kondisi ini, warga di sekitar wilayah Borong dan Rana Mese sangat membutuhkan perhatian dan tindakan segera dari pemerintah daerah agar akses jalan dapat kembali normal dan aktivitas masyarakat tidak lagi terganggu.

Exit mobile version