Labuan Bajo | Okebajo.com | Kecantikan Audrey Utoyo Menghipnotis Warga Satu Kampung. Duta pariwisata Indonesia itu live in sejak pukul 09.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita di Kampung adat Rangat, Desa wisata “Seribu Air Terjun” Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Rabu, 12 April 2023.
Kendati durasi pertemuan itu singkat, namun kisah pergumulan artis cantik itu dengan masyarakat lokal nun jauh di pegunungan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, itu tidak terlupakan.
Kisah indah bersama Audrey Utoyo di kampung itu menjadi topik hangat diceritakan di setiap rumah warga.
Kecantikan. Senyum manis dan gestur manja Audrey juga menjadi sorotan hangat. Jejak kakinya pun masih membekas di Kampung adat itu.
Betapa tidak. Sejak tiba di pa’ang Kampung adat Rangat, sosoknya jadi fokus sasaran kamera para Wartawan melihat Kecantikan Audrey.
Ratusan adegan yang dilakoni oleh duta pariwisata Indonesia untuk dunia internasional itu masih hangat dituturkisahkan.
Audrey Utoyo ke kebun kopi
Audrey Utoyo berjalan kaki sejauh ratusan meter pergi memetik kopi di kebun kopi milik warga.
Tumbuk kopi
Sepulang dari kebun kopi, duta Pariwisata Indonesia itu melakoni adegan menumbuk kopi bersama ibu-ibu di halaman Kampung adat Rangat.
Saat itu hujan rintik-rintik. Ibu-ibu rela memayungi Audrey yang sedang menumbuk kopi.
Adegan berikutnya, Audrey terekam kamera sedang menggoreng kopi di bawah kolong salah satu rumah panggung. Audrey duduk dekat tungku api sambil menggoreng kopi.
Menenun
Setelah itu Audrey belajar menenun bersama penenun di kampung adat Rangat. Menenun kain Songke merupakan salah satu rutinitas ibu-ibu di Kampung adat itu.
Ini seperangkat alat/perkakas yang jadi sorotan kamera ketika Audrey melakoni adegan menenun di kampung adat Rangat.
1. Lihu terbuat dari kayu. Lihu berada di bagian belakang pinggang penenun. Fungsinya untuk menahan beban (berang). Lihu biasanya dilapisi dengan bantal mini untuk melindungi pinggul penenun.
2. Pesa terbuat dari kayu. Pesa terletak di antara berang dan lihu di bagian perut. Pesa terikat tali pengait. Funsinya sebagai penampung kain yang sudah ditenun.
3. Mbira sebagai pengancing benang. Saat menenun, Mbura bergerak dari kiri atau ke kanan. Mbira juga berfungsi untuk mengancing benang sulam. Penenun menarik sebanyak 1 atau 2 kali ke arah perut.
4. Keliri terbuat dari kayu berukuran kecil (sekitar 40 cm) berfungsi untuk melilitkan benang yang dipakai sebagai pengunci benang sulam yang dimasukan dari sisi kiri ke kanan.
5. Keropong, terbuat dari bambu yang berukuran kecil (helung) yang berfungsi untuk menyimpan keliri
ketika dimasukan di antara celah-celah benang berang agar keliri tidak tersangkut.
6. Jangka terbuat dari kayu yang berbentuk seperti sisir rambut. Jangka berfungsi sebagai pemisah benang 1 helai ke sebelahnya. Jadi setiap ruang antara gigi jangka yang satu ke yang lain ada benang di antaranya.
7. Nggolong, terbuat dari bambu sebesar ibu jari orang dewasa. Fungsinya sebagai pemberi ruang agar kliri bisa masuk dari sebelah kiri ke kanan atau sebaliknya.
8. Kerempak, terbuat dari kayu persegi. Alat ini berfungsi sebagai penekan saat akan menggantikan posisi dari mbira dan nggolong.
9. Donging, terbuat dari kayu bercabang yang membentuk sudut 30 derajat tempat menaruh banggang atau papan yang dililit oleh berang (mal kain songke)
10. Banggang (papan kayu) yang digunakan untuk melilitkan benang.
11. Benang sulam digunakan untuk membentuk motif kain yang ditenun. **