Imbauan Pastoral Uskup Ruteng Jelang ASEAN Summit 2023

Avatar photo
Imbauan Pastoral Uskup Ruteng Jelang ASEAN Summit 2023
Misa Agung  penutupan Festival Golo Koe di Water Front City Marina Labuan Bajo dipimpin oleh Yang Mulia Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat, Pr bersama Imam Konselebran dari 86 Paroki Se- Keuskupan Ruteng, 15 Agustus 2022. Foto/Dok. Media Centre

Labuan Bajo | Okebajo.com |  Hari ini, Sabtu, 6 Mei 2023, Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, Pr menyampaikan imbauan pastoral menjelang perhelatan internasional KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Uskup Siprianus Hormat mengajak seluruh umat Keuskupan Ruteng untuk bergandeng tangan. Baik itu dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Untuk menyukseskan peristiwa historis ASEAN Summit ini.

“Para imam/biarawan/ti, umat Allah Keuskupan Ruteng yang dikasihi Tuhan. Marilah kita melambungkan puji dan syukur kehadirat Allah, sang khalik yang telah menganugerahkan alam Manggarai raya yang indah dengan kekayaan kultural yang memesona.

Uskup Siprianus Hormat menghaturkan juga limpah terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo. Karena telah membangun Labuan Bajo dan Pulau Flores yang menawan ini sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Atas kebijakannya, Labuan Bajo juga terpilih menjadi tempat perhelatan Akbar pimpinan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN Summit). Perhelatan tersebut akan berlangsung dari tanggal 9 hingga 11 Mei 2023.

Sang Gembala juga mengajak umatnya untuk menciptakan suasana yang sejuk, nyaman dan penuh sukacita bagi 11 Kepala Negara ASEAN dan delegasinya serta seluruh wisatawan yang bertandang.

“Mari kita tunjukkan keindahan dan keluhuran budaya “Tiba Meka” (terima tamu) orang Manggarai dalam hajatan Internasional yang mulia ini.

Marilah kita manfaatkan momentum ASEAN Summit ini untuk mengembangkan Ekonomi Berkelanjutan yang Sejahtera, Adil dan Ekonomi (SAE).

Hal ini terwujud melalui hasil tani, kebun, ternak, ikan, kuliner, tenun, produk UKM lainya, pentas seni budaya, jasa penginapan, serta aneka kegiatan kebersihan, dan pelestarian lingkungan hidup.

Biarkan tamu agung kita kembali ke negara masing-masing dengan membawa narasi-narasi indah tentang persaudaraan dan kehangatan budaya Manggarai serta kemolekan tanah Nucalale tercinta.

Semoga momentum ASEAN Summit menjadi literasi harapan dalam mewujudkan pariwisata holistik yang berpartisipasi, berbudaya dan berkelanjutan di bumi Congka Sae Manggarai Raya, Pulau Nusa Bunga Flores. Tuhan Memberkati !! *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *