Labuan Bajo | Okebajo.com | Musibah kebakaran terjadi di Lingkungan RT 005/RW 003, Dusun Merombok, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Minggu (25/6/2023).
Akibatnya, rumah semi permanen milik Katarina Rimun (65) janda beranak empat rata dengan tanah.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Salah satu saksi mata, Maria Imaculata Lia (35), mengatakan, api mulai membakar rumah Katarina Rimun sekitar pukul 04.55 Wita.
Dari pengakuan Maria Imaculata Lia, kebakaran terjadi saat dia beranjak kerja.
“Saya lagi siap-siap mau pergi kerja. Saya keluar melihat percikan api di rumah (mama Katarina) sebelah. Dan sekejab itu api membesar, rumah terbakar dahsyat”, jelasnya saat ditemui Okebajo.com, Minggu siang di lokasi kejadian.
Dirinya dan tetangga lain sempat berusaha memadamkan api namun tidak berhasil dikarenakan kobaran api yang semakin membesar.
Dirinya dan tetangga lain tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menyaksikan api tersebut.
“Saya dan beberapa tetangga coba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun upaya itu sia-sia, dan hanya bisa menyaksikan api tersebut”, akunya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pemilik rumah sedang tidak ditempat.
“Waktu kejadian itu mama pergi hantar sayur untuk jualan di depan Gereja dan mengikuti misa pagi. Sedangkan anak lakinya (Isidorus Mirda yang bekerja sebagai sopir pariwisata itu keluar pergi jemput tamu”, jelasnya.
Ia pun mengaku semua isi rumah ludes terbakar dan hanya menyisakan baju dibadan.
“Semuanya terbakar. Dokumen penting, termasuk uang cash senilai 10 juta rupiah milik mama Katarina Rimun yang tersimpan di lemari”, jelasnya.
Rumah tersebut ditempati dua kepala keluarga termasuk anaknya Isidorus Mirda (33).
Dihimpun, rumah semi permanen milik Katarina Rimun ini merupakan rumah bantuan pemerintah provinsi tahun 2010 sewaktu Kepala Desa Martinus Mitar. Rumah bantuan ini sebanyak 20 unit yang menyebar di tiga dusun di Desa Golo Bilas.
