Labuan Bajo, Okebajo.com, – Bencana alam banjir menerjang Kecamatan Lembor, Kamis, 22 Februari 2024. Lahan pertanian, harta benda milik warga setempat hingga infrastruktur jembatan gantung yang di ada di Desa Siru rusak berat terpapar bencana alam tersebut. Berikut liputannya.
Hujan deras sejak Kamis dini hari (22/2) menyebabkan banjir di Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat.
Banjir meluap dari sungai Wae Nengke, Sungai Wae Longge dan Sungai Wae Lempar mengepung Desa Siru dan mengakibatkan kerugian material yang luar biasa.
Kepala Desa Siru, Sumardi menjelaskan tidak ada korban jiwa saat kejadian ini, namun lahan pertanian dan harta benda milik warga di desanya terdampak dan menderita kerugian yang signifikan.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut, namun sejumlah lahan pertanian, ternak, motor dan sampan milik warga terendam dan terseret banjir”, jelasnya.
Sumardi, menrinci ada 6 hektar sawah, 3 hektar kebun jagung warga terendam banjir.
“Kondisi ini menyebabkan sawah dan jagung warga rusak berat”, ujarnya.
Tidak hanya lahan pertanian, 2 ekor sapi, 5 buah motor, dan 1 buah sampan warga juga terseret arus banjir.
Harju Jama’a, salah satu korban yang kebun jagungnya terendam banjir mengatakan, tanaman jagungnya seluas 1 hektar terendam dan terbawa banjir.
“Jagung saya sudah mulai panen. Saya mengalami kerugian hampir pulahan juta akibat banjir ini”, ungkap Harju Jama’a.
Jembatan rusak berat
Kades Sumardi juga melaporkan bahwa bencana banjir juga menerjang infrastruktur jembatan gantung yang menghubungkan Desa Siru, Wae Wako dan Poco Dedeng Kecamatan Lembor.
“Jembatan gantung ini rusak berat. Akibatnya sejumlah warga yang hendak melintasi jembatan tersebut terhalang banjir”, jelas Sumardi