Labuan Bajo, Okebajo.com – Alat peraga kampanye berupa baliho besar milik pasangan calon nomor urut 1 di Pilkada Manggarai Barat, Mario Pranda-Richard Sontani, yang terpasang di simpang Patung Komodo, kembali menjadi sasaran perusakan oleh pihak yang diduga orang tak dikenal (OTK).
Insiden perusakan ini terjadi pada Jumat, 25 Oktober 2024. Baliho yang menampilkan pasangan calon Mario-Richard tampak robek parah, menyisakan hanya bagian wajah calon wakil bupati, Richard Sontani.
Kejadian ini semakin mencurigakan karena CCTV di sekitar lokasi dikabarkan mati, menyulitkan pengawasan dan investigasi lebih lanjut.
Menurut sumber Okebajo.com, baliho pasangan Mario-Richard sudah dua kali diganti akibat kerusakan sebelumnya.
“Info dari pemilik billboard, indikasinya disabotase, disobek sama lawan,” ungkapnya singkat.
Tindak Tegas Pelaku!
Menanggapi kejadian ini, salah satu tim pemenangan pasangan Mario-Richard, Bonefasius Yosdan, menyerukan agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi pelaku.
“Kami berharap pelaku segera ditemukan dan diberikan tindakan tegas,” ungkap politisi dari Partai Demokrat ini.
Bonefasius juga mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga suasana damai dalam rangkaian pesta demokrasi Pilkada Manggarai Barat.
“Mari jaga kedamaian, kedewasaan dalam berpolitik adalah cerminan kualitas demokrasi kita,” tambahnya.
Ia mengecam keras tindakan sabotase ini dan menekankan bahwa perusakan APK adalah bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai demokrasi.
“Aksi pengrusakan baliho adalah kejahatan dalam berdemokrasi,” tegas Bonefasius, seraya menekankan pentingnya kedamaian dalam setiap tahapan Pilkada demi tercapainya pemilu yang adil dan bermartabat.
