Labuan Bajo, Okebajo.com – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Labuan Bajo, Letkol Laut (P) Iwan Hendra Susilo, S.T., M.Tr.Opsla, yang diwakili Palaksa Lanal Mayor Laut (P) Paulino Castro D.S, beserta Perwira dan anggota, serta pengurus Jalasenastri Cabang 7 Korcab VII DJA II mngikuti video conference (vicon) yang diselenggarakan untuk membahas Program Ketahanan Pangan TNI Angkatan Laut. Kegiatan yang dimulai pukul 13.50 Wita ini dilaksanakan di Lahan Ketahanan Pangan Lanal Labuan Bajo, yang terletak di Jl. Soekarno-Hatta, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT Pada Senin, 3 Februari 2025.
Vicon ini merupakan bagian dari kegiatan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan terhubung dengan berbagai wilayah. Program ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali, yang melakukan peninjauan serentak dari Brigif 4 Marinir Yonif 7 di Lampung.
Hadir dalam Kegiatan Ini, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Barat, Aidil, Kabag Sumda Polres Manggarai Barat, AKP Muhammad Yakub, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Manggarai Barat, Ngurah Agung Asteka Pradewa Artha, Pasops Lanal Labuan Bajo, Kapten Laut (P) Anang, Pasintel Lanal Labuan Bajo, Kapten Laut (P) Mulyanur, Dandenpom Lanal Labuan Bajo, Lettu Laut (PM) Rony Sulistyadi, Danramil 1612/Labuan Bajo, Lettu Inf I Gede Budy Hardana, Danpos TNI AU, Letda Pom Andi Iskandar, Paur Opslat Lanal Labuan Bajo, Letda Laut (P) Jevry Yuli Santoso.
Kegiatan ini berakhir pada pukul 14.35 Wita dengan situasi yang aman dan terkendali.
Lettu Laut (KH) Saepulloh, S.Pd.I., M.Pd, Perwira Penerbangan Lanal Labuan Bajo, menjelaskan bahwa Program Ketahanan Pangan ini merupakan bagian dari upaya TNI Angkatan Laut dalam pembinaan potensi maritim.
“Tujuan utamanya adalah untuk membantu pemerintah meningkatkan ketahanan pangan nasional serta memperkuat kedaulatan pangan masyarakat. Melalui program ini, TNI AL berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas stok pangan, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” jelas Lettu Laut (KH) Saepulloh.
Dengan adanya program ini, diharapkan ketahanan pangan daerah, khususnya di wilayah Labuan Bajo, dapat lebih terjamin, sekaligus mendukung keberlanjutan pembangunan di sektor pangan. **