Labuan Bajo, Okebajo.com – Wae Lolos, salah satu desa wisata di Kabupaten Manggarai Barat yang terkenal dengan keindahan Seribu Air Terjunnya terus berbenah diri untuk menarik lebih banyak minat kunjungan wisatawan.
Pembenahan yang dilakukan adalah membangun jembatan dan tenda bambu di beberapa spot dan gapura bambu di pintu masuk serta mempercantik kawasan wisata melalui penanaman beragam jenis pohon dan bunga bunga di sepanjang jalan menuju air terjun.
Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cunca Plias Desa Wae Lolos untuk mewujudkan Sapta Pesona Desa Wisata. Sapta Pesona merupakan tujuh unsur penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan pariwisata, yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, ramah, indah, dan kenangan.
Ketua Pokdarwis Desa Wae Lolos, Robert Perkasa menjelaskan bahwa penataan aksesibilitas ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan yang berkunjung.
“Kami ingin wisatawan tidak hanya menikmati keindahan air terjun, tetapi juga merasa nyaman dan terkesan dengan lingkungan sekitarnya. Penanaman pohon dan bunga di sepanjang jalan tidak hanya memperindah pemandangan, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih segar dan asri”, ujarnya.
Beraneka jenis bunga dan pohon dipilih dengan cermat untuk menciptakan harmoni warna dan aroma yang menarik.
Gotong royong
Seluruh anggota Pokdarwis terlibat dalam kegiatan ini yang dijadwalkan sejak awal Januari hingga Februari 2025. Pelaksanaan kegiatan secara gotong royong demi tercipta rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjaga dan melestarikan keindahan alam Desa Wae Lolos.
Robert Perkasa juga mengatakan bahwa penataan aksesibilitas penanaman pohon dan bunga secara gotong royong mengisahkan tentang keharmonisan manusia dan alam. Juga berbicara tentang kesederhanaan, kearifan lokal, kekompakan, kerja sama dan semangat juang yang tinggi dari warga setempat.
Upaya yang dilakukan oleh Pokdarwis Desa Wae Lolos ini mendapat sambutan positif dari wisatawan. Banyak yang terkesan dengan perubahan yang terjadi dan merasa lebih nyaman saat berjalan menuju air terjun.
“Saya sangat senang melihat perubahan ini. Jalan menjadi lebih indah dan nyaman untuk dilalui,” kata Debbie salah satu wisatawan yang berkunjung.
Ia berharap, dengan adanya penataan aksesibilitas, penanaman pohon dan bunga, Desa Wisata Wae Lolos semakin ramai dikunjungi dan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Dengan semakin banyak wisatawan yang berkunjung tentu memberikan kontribusi positif pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat setempat melalui sektor pariwisata”, kata Debbie. **