Rayakan HUT ke-XXV Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Kejari Mabar Gelar Bakti Sosial di Pesantren Pedalaman Siru

Avatar photo

Labuan Bajo, Okebajo.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai Barat menggelar kegiatan bakti sosial yang penuh makna di Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong, Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, pada Kamis (18/07/2025).

Kegiatan yang sarat nilai kemanusiaan dan keagamaan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejari Manggarai Barat, Sarta, bersama sejumlah pihak, seperti Ketua KADIN Manggarai Barat, Kepala BRI Cabang Labuan Bajo, serta perwakilan Unit Penyelenggara Bandar Udara Komodo Labuan Bajo.

Dalam sambutannya, Kajari Sarta mengungkapkan kekagumannya atas eksistensi dan semangat pendidikan agama di pelosok desa.

“Ini luar biasa. Saya benar-benar tidak menyangka ada pesantren seperti ini di daerah pedalaman, yang mendidik dan membina para hafidz Qur’an dengan penuh semangat dan ketulusan,” ujar Sarta penuh haru.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian keluarga besar Adhyaksa terhadap masyarakat, khususnya lembaga pendidikan yang bergerak di bidang keagamaan dan pembentukan karakter generasi muda.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh pimpinan pesantren, Fadli Daud, yang menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dan dukungan dari Kejaksaan Negeri Manggarai Barat.

“Kami sangat berterima kasih karena telah memilih Pesantren Kolong sebagai tempat pelaksanaan bakti sosial. Ini menjadi penyemangat baru bagi kami untuk terus mendampingi para santri dalam menghafal Al-Qur’an dan menimba ilmu agama,” ucap Fadli.

Saat ini, Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong menampung lebih dari 120 santri yang datang dari berbagai daerah, mulai dari Lembata, Manggarai Timur, Pulau Longos, hingga wilayah-wilayah terpencil seperti Sanonggoang, Mbeliling, dan desa-desa tetangga lainnya.

Kepala Desa Siru, Sumardi, turut hadir dan memberikan apresiasi atas inisiatif Kejari Manggarai Barat yang dinilai mampu menjadi jembatan penguat hubungan antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, agar sinergi lintas sektor dalam membangun masyarakat yang cerdas dan religius semakin kuat,” harap Sumardi.

Kegiatan bakti sosial ini tidak hanya menjadi bentuk perhatian terhadap dunia pendidikan agama, tetapi juga mempertegas komitmen Kejaksaan dan mitra-mitra strategisnya dalam mendorong kemajuan wilayah pedesaan melalui aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Oke Bajo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *