Labuan Bajo | Okebajo.com | Sebanyak ratusan pelajar SMA Negeri 1 Macang Pacar di Bari hari ini mengikuti kegiatan sosialisasi dan tes HIV yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Manggarai Barat. Kabar baiknya, seluruh pelajar yang menjalani pemeriksaan terkonfirmasi negatif (non-reaktif) HIV berdasarkan hasil tes yang dilakukan oleh Tim VCT Mobile Puskesmas Bari.
Kegiatan yang berlangsung di SMAN 1 Macang Pacar ini tidak hanya fokus pada pemeriksaan, tetapi juga memberikan informasi mendalam mengenai HIV/AIDS kepada para siswa. Hal ini menjadi upaya proaktif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman di kalangan generasi muda tentang bahaya serta pencegahan penularan HIV.
Kepala SMAN 1 Macang Pacar, Sipri Mantur, S.Pd, mengungkapkan rasa syukurnya dan menyampaikan pesan kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bahwa sekolahnya “bebas dari HIV/AIDS”. Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim KPA Mabar dan Tim VCT Mobile dari Puskesmas Bari atas dedikasi mereka.
“Terima kasih kepada Tim KPA Mabar dan petugas kesehatan dari Puskesmas Bari yang telah meluangkan waktunya hadir di sekolah kami untuk edukasi, sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS yang mengancam keselamatan jiwa manusia,” tutur Sipri Mantur.
Ia menekankan bahwa mereka yang hadir adalah aktivis kemanusiaan yang datang di sini untuk saling berbagi informasi tentang HIV/AIDS.
Saat membuka kegiatan, Sipri Mantur berpesan kepada para siswanya untuk mengikuti sosialisasi dengan serius. Ia mendorong mereka untuk menjadi “terang dan garam”, serta memanfaatkan media sosial secara cerdas untuk berbagi informasi tentang HIV/AIDS kepada siapa saja yang mereka jumpai.
“Ikuti sungguh kegiatan ini. Kalian yang hadir di sini menjadi terang dan garam, jadi duta SMAN 1 Macang Pacar untuk berbagi informasi kepada siapa saja yang kalian jumpai. Hari ini jumlah kamu 100 orang yang hadir mengikuti kegiatan ini. Setelah ini kalian harus mampu meneruskan informasi ini kepada 1000 orang yang kalian jumpai. Ceritakanlah apa yang kalian dengar hari ini kepada siapa saja yang kalian jumpai,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya penggunaan media sosial secara cerdas untuk mencari literasi tentang HIV/AIDS, serta memberikan pesan penting: Hindari perlakuan seks bebas dan pergaulan bebas. Sipri Mantur berharap program KPA ini dapat terus berkelanjutan demi misi kemanusiaan, dengan harapan semua siswa yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi duta SMAN 1 Macang Pacar dalam memerangi HIV/AIDS.
Jauhi Penyakitnya, Dekati Orangnya: Pentingnya Menghilangkan Stigma dan Diskriminasi
Sekretaris KPA Mabar, Dr. Bernadus Barat, selaku pemateri tunggal dalam kegiatan tersebut, memberikan penekanan khusus pada isu stigmatisasi dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
“Stigma adalah cara pandang, paradigma, perspektif yang salah dari orang yang sehat terhadap penderita HIV/AIDS,” jelas Bernadus Barat.
Ia melanjutkan, “Diskriminasi adalah tindakan orang yang sehat mengucilkan penderita HIV/AIDS.”
Bernadus Barat mengajak para pelajar untuk menjauhi stigma dan diskriminasi.
“Anjuran kami kepada adik-adik pelajar, jika ada keluarga kita yang terpapar HIV/AIDS, jangan jauhi mereka. Perlakukan mereka dengan baik. Dekati dan beri mereka dukungan semangat. Jauhi penyakitnya, dekati orangnya,” pungkasnya, memberikan pesan humanis yang mendalam kepada para siswa.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun kesadaran dan kepedulian kalangan remaja di Kabupaten Manggarai Barat, serta mendorong lingkungan yang lebih inklusif bagi ODHA.*