Jawa Barat, Okebajo.com – Dalam semangat menjaga tradisi dan kehormatan militer, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., meninjau langsung kesiapan pasukan dan alat utama sistem senjata (alutsista) Korps Marinir TNI Angkatan Laut di Landasan Suparlan, Pusdiklatpassus TNI AD, Batujajar, Sabtu (2/8/2025).
Peninjauan ini dilakukan menjelang pelaksanaan Upacara Tradisi Kehormatan Militer yang akan digelar dalam waktu dekat. Upacara bersejarah ini rencananya akan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, sebagai Inspektur Upacara.
Acara tersebut menjadi momen penting bagi sejarah militer nasional, di mana sejumlah satuan baru TNI – termasuk dari jajaran Korps Marinir – akan secara resmi dikukuhkan. Upacara ini bukan sekadar seremoni, melainkan manifestasi dari semangat patriotisme, profesionalisme, dan dedikasi para prajurit dalam mengemban tugas negara.
Tinjauan Kesiapan dan Demonstrasi Tempur
Dalam kunjungan tersebut, Dankormar menerima pemaparan teknis dari panitia pelaksana, mulai dari skenario acara, penempatan personel, kesiapan perangkat, hingga sistem protokol yang akan diterapkan untuk menyambut kepala negara dan tamu kehormatan lainnya.
Didampingi oleh Wakil Dankormar Brigjen TNI (Mar) Muhammad Nadir, Komandan Pasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Ena Sulaksana, dan Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Nanang Saefulloh, Dankormar menyaksikan langsung latihan upacara serta demonstrasi ketangkasan prajurit dan pengoperasian alutsista canggih dari tiga matra TNI: Darat, Laut, dan Udara.
Atraksi militer yang ditampilkan tidak hanya menunjukkan disiplin tinggi dan kekompakan pasukan, tetapi juga menampilkan kemajuan teknologi persenjataan yang dimiliki TNI. Mulai dari manuver taktis Marinir, hingga penggunaan sistem senjata modern berpresisi tinggi yang dirancang untuk menghadapi berbagai tantangan operasi militer masa kini.
Refleksi Modernisasi dan Komitmen TNI
Upacara kehormatan ini sekaligus mencerminkan komitmen TNI dalam menjaga nilai-nilai luhur militer, serta mengukuhkan tekad untuk terus memperkuat kapabilitas pertahanan nasional. Modernisasi alutsista bukan hanya soal peralatan, melainkan soal mindset dan kesiapan prajurit dalam menghadapi medan tempur yang semakin dinamis dan kompleks.
“Tradisi bukan hanya untuk dikenang, tapi diwariskan dengan kehormatan. Inilah bentuk kesiapan kami dalam menjaga kedaulatan NKRI,” ujar Dankormar dalam pernyataan singkat usai tinjauan.
Dengan semangat itu, Korps Marinir siap menjadikan Upacara Tradisi Kehormatan Militer sebagai momentum untuk mempertegas jati diri sebagai pasukan pemukul strategis TNI yang adaptif, tangguh, dan loyal tanpa batas.