Labuan Bajo, Okebajo.com – Festival Golo Koe kembali hadir di tahun 2025 dengan semangat baru, warna baru, dan skala yang lebih megah! Memasuki tahun keempat penyelenggaraannya, festival kebanggaan Manggarai Barat ini tidak hanya mempertahankan pesonanya, tapi juga mencetak prestasi nasional dan memperluas cakupannya secara signifikan.
Dalam konferensi pers di Rumah Keuskupan Labuan Bajo, Sabtu (9/8), Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat sekaligus Ketua Pelaksana Festival, Fransiskus S. Sodo, mengungkapkan kebanggaannya atas berbagai pencapaian tahun ini.
Tiga Keistimewaan Baru Festival Golo Koe 2025
Naik Peringkat di Ajang Nasional
Tahun ini, Festival Golo Koe berhasil menembus peringkat ke-6 dari 10 besar destinasi wisata terbaik versi Karisma Event Nusantara (KEN), naik dari sebelumnya hanya berada di daftar 100 besar.
“Ini bukan hanya sebuah pengakuan, tapi juga dukungan besar dari pemerintah pusat dalam bentuk dana dan promosi. Sebuah motivasi bagi kami untuk menghadirkan festival yang lebih megah dan berkualitas,” ungkap Fransiskus.
Prosesi Lintas Paroki Makin Luas
Jika tahun lalu hanya melibatkan delapan paroki, tahun ini prosesi lintas paroki akan menjangkau seluruh 26 paroki di Keuskupan Labuan Bajo, bahkan melintasi beberapa stasi.
“Antusiasme umat sangat luar biasa. Semangat kebersamaan dan iman menjadi nafas utama prosesi tahun ini,” tambahnya.
Karnaval Budaya Skala Besar
Karnaval Budaya pada 13 Agustus akan semakin semarak dengan rute sepanjang 5 kilometer, dimulai dari halaman Dinas Cipta Karya (depan RS Siloam) hingga Waterfront City.
Kegiatan ini akan diikuti oleh berbagai komunitas budaya dan lembaga dari seluruh wilayah Manggarai Barat dan Keuskupan Labuan Bajo.
Rangkaian Acara Spektakuler
Selain ketiga keistimewaan tersebut, Festival Golo Koe 2025 juga menyuguhkan:
Pentas Seni & Budaya Nusantara, berlangsung pada 10–13 Agustus pukul 19.00–22.00 WITA di panggung terbuka Waterfront City, menampilkan kekayaan budaya lokal dan nasional.
Piche Kota, finalis Indonesian Idol asal Atambua, akan memeriahkan malam puncak penutupan pada 15 Agustus.
Pameran UMKM meningkat pesertanya dari 130 (tahun 2024) menjadi 160 pelaku usaha lokal tahun ini. Gapura dan spot foto dengan dekorasi bambu turut memperkuat nuansa lokal festival.
Momen Iman: Prosesi Akbar Maria Assumpta Nusantara
Menurut Vikjen Keuskupan Labuan Bajo, Rm. Rikardus Manggu, Pr, puncak rohani festival adalah Prosesi Akbar Maria Assumpta Nusantara pada 14 Agustus, yang dilanjutkan Misa Akbar pada 15 Agustus di Waterfront City, dipimpin oleh Uskup Mgr. Maksimus Regus.
Mengusung tema:
“Merajut Kebangsaan dan Pariwisata Berkelanjutan yang Sinodal dan Inklusif”, festival ini tidak hanya menjadi pesta budaya dan pariwisata, tetapi juga sarana pemersatu iman dan kebangsaan.
Jadwal Puncak Festival Golo Koe 2025
📌 10 Agustus
Pameran UMKM & Pentas Budaya Nusantara – Waterfront City, 17.00 WITA
📌 11 Agustus
Kebangunan Rohani Katolik – Gereja St. Petrus Sernaru, 08.00 WITA
📌 12 Agustus
Karnaval Budaya Nusantara – Start depan RS Siloam, 14.00 WITA
📌 14 Agustus
Prosesi Akbar Maria Assumpta Nusantara – Start Kapel Stella Maris, 15.30 WITA
📌 15 Agustus
Misa Akbar & Penutupan Festival – Waterfront City, 17.00 WITA
Bersiaplah untuk menyambut festival penuh warna, semangat, dan spiritualitas di Labuan Bajo! Festival Golo Koe 2025 bukan sekadar perayaan, melainkan wujud nyata sinergi budaya, pariwisata, dan iman.
