Misteri Kematian Tragis Ilham Pradipta, Empat Penculik Ditangkap dan Mengakui Bukan Eksekutor

Avatar photo

Jakarta, Okebajo.com – Kasus kematian mengenaskan Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank swasta di Jakarta, memasuki babak baru penuh tanda tanya. Ilham ditemukan tewas di semak-semak wilayah Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025) pagi, dengan kondisi yang membuat publik bergidik.

Tubuhnya tergeletak tak bernyawa di Kampung Karang Sambung, mata tertutup lakban, tangan dan kaki terikat rapat. Ia masih mengenakan kemeja batik cokelat, celana panjang krem, dan sepatu kasual, seolah baru saja pulang bekerja sebelum diculik maut menjemputnya. Identitasnya kemudian dipastikan: warga Pasir Kuda, Bogor Barat, Kota Bogor.

Sehari sebelum jasadnya ditemukan, Ilham dilaporkan hilang di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Polres Metro Bekasi segera berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur. Setelah dicek, ternyata pria yang dilaporkan hilang itu adalah Ilham, korban penculikan yang berujung tragis.

Jenazah Ilham kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan serius, menegaskan bahwa kematiannya bukanlah kecelakaan biasa, melainkan eksekusi sadis yang direncanakan.

Empat Tersangka Diciduk, Tapi Bukan Pembunuh

Tim gabungan Subdit Resmob dan Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak cepat. Empat tersangka berhasil ditangkap, satu di Labuan Bajo, NTT, dan tiga lainnya di Johar Baru, Jakarta Pusat.

Namun, fakta mengejutkan terungkap: keempatnya bukan eksekutor pembunuhan. Mereka hanyalah pelaku penculikan yang menjalankan perintah.

“Empat tersangka ini bertugas menculik korban, bukan yang melakukan pembunuhan,” tegas AKBP Resa Fiardi Marasabessy, Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengutip dari Mistar.id.

Kini publik bertanya-tanya: jika mereka bukan pembunuh, siapa otak sebenarnya di balik kasus ini?

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, memastikan penyidikan masih terus berlanjut.

“Masih dalam proses pendalaman. Mohon waktu, tim masih terus bekerja,” ujarnya, Sabtu (23/8/2025).

Ada dugaan kuat bahwa kasus ini melibatkan aktor intelektual dengan perencanaan matang. Namun, hingga kini polisi belum mengumumkan tersangka baru.

Pertanyaan lain yang masih belum terjawab adalah apa motif pembunuhan Ilham? Apakah terkait pekerjaannya di sektor perbankan, persoalan pribadi, atau sesuatu yang lebih besar?

“Motifnya masih kami telusuri,” kata Resa.

Selain motif, lokasi pasti eksekusi juga belum terungkap. Polisi menduga Ilham dibawa ke suatu tempat setelah diculik, sebelum akhirnya jasadnya ditinggalkan di Bekasi. Artinya, tempat ditemukannya mayat bukanlah TKP utama pembunuhan.

Kematian Ilham Pradipta membuka babak baru misteri kriminal di Jakarta dan Bekasi. Empat tersangka penculikan sudah ditangkap, tetapi teka-teki siapa dalang, apa motif, dan di mana lokasi pembunuhan masih menggantung di udara. ***

Oke Bajo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *