Kupang, Okebajo.Com – Suasana hangat penuh nuansa budaya mewarnai acara gala dinner Universitas Terbuka (UT) Kupang pada Senin (22/9/2025), di Hotel Harper Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dalam kesempatan itu, Pengurus Sentra Layanan UT (SALUT) Dewantara Borong, Kabupaten Manggarai Timur, menyerahkan cenderamata khas Manggarai berupa topi songke dan selendang leros kepada Rektor UT Pusat, Prof. Dr. Aliyanto Mukti, SE., M.Si.
Momen berkesan tersebut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menjelang upacara wisuda UT Kupang yang digelar pada Selasa, 23 September 2025, dan dihadiri para pengurus SALUT se-NTT.
Amelia Dewi Suryani, M.IP., perwakilan SALUT Dewantara Borong yang menyerahkan suvenir tersebut, menjelaskan bahwa topi songke dan selendang leros bukan sekadar kain tenun, melainkan simbol identitas dan filosofi hidup masyarakat Manggarai.
✨ Artikel Terkait
“Songke adalah penanda kebanggaan dan jati diri orang Manggarai, yang biasa digunakan dalam upacara adat maupun kegiatan penting sebagai lambang kehormatan. Sedangkan selendang leros melambangkan penghormatan kepada leluhur, alam, dan Tuhan,” ujar Amelia.
Menurutnya, pemberian suvenir ini memiliki tiga makna penting:
-
Sebagai kenang-kenangan untuk Rektor UT yang berkenan hadir dan akan mewisudakan para mahasiswa UT se-NTT.
-
Sebagai promosi karya UMKM lokal Manggarai Timur di hadapan para pengurus SALUT dari seluruh NTT.
-
Sebagai pengingat bahwa dalam acara akademik, mahasiswa SALUT Dewantara Borong juga bangga mengenakan busana bercorak songke.
Selain itu, Amelia turut menyampaikan ucapan selamat (Proficiat) kepada para wisudawan dan wisudawati asal SALUT Dewantara Borong. Ia berharap mereka menjadi lulusan yang mampu memberi kontribusi nyata bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
“Semoga keberhasilan ini memotivasi mahasiswa UT lainnya agar lebih siap menjalani proses pembelajaran jarak jauh hingga berhasil menyelesaikan studi dengan baik,” tambahnya.
Senada dengan itu, Kepala SALUT Dewantara Borong, Rofinus Hibun Hijau, juga menyampaikan apresiasi kepada para lulusan.
“Proficiat kepada wisudawan dan wisudawati asal SALUT Dewantara Borong. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi berkat, membawa perubahan positif, serta memberi manfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Rofinus.
Acara gala dinner ini tidak hanya mempererat silaturahmi antara pengurus SALUT se-NTT dengan pimpinan UT Pusat, tetapi juga menjadi ruang untuk memperkenalkan kekayaan budaya Manggarai ke tingkat nasional.
