Manggarai Barat, Okebajo.com – Hujan deras disertai angin puting beliung dan petir mengguyur wilayah Kecamatan Pacar dan sekitarnya pada Minggu, (5/10/2025) sore. Bencana alam yang terjadi sekitar pukul 16.00 Wita itu berlangsung hampir dua jam dan mengakibatkan kerusakan cukup serius di beberapa titik, termasuk fasilitas pendidikan.
Salah satu yang terdampak paling parah adalah Sekolah Dasar Katolik (SDK) Tuwa di Desa Golo Lajang. Lima (5) ruang kelas mengalami kerusakan berat akibat atap yang terangkat dan plafon yang jebol diterjang angin kencang. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut tidak dapat berjalan secara optimal.
Tak hanya bangunan sekolah, puluhan pohon cengkeh milik warga sekitar juga tumbang, menambah kerugian masyarakat petani.
Kepala SDK Tuwa, Leksianus Jeragan, S.Pd, saat dikonfirmasi media ini, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat.
“Begitu kejadian, kami segera melapor ke BPBD. Besok petugas dari BPBD siap turun langsung ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan pendataan kerusakan,” ujar Leksianus, Senin, (6/10/2015)
Ia berharap pemerintah daerah segera memberikan bantuan untuk perbaikan ruang belajar yang rusak agar kegiatan sekolah bisa kembali berjalan normal.
“Kegiatan Belajar Mangajar (KBM) tidak berjalan optimal dan anak-anak kami pun tidak nyaman karena kondisi atap dan plafon yang rusak parah. Tentu kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah,” tambahnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, ia berharap kejadian serupa menjadi perhatian serius pemerintah daerah, khususnya dalam penanganan bencana dan mitigasi di wilayah-wilayah rawan angin kencang.