Labuan Bajo, Okebajo.com – Novita Paliran, alumni Politeknik Pariwisata Makassar (Prodi PEW 21), sedang berjuang antara hidup dan mati di ruang perawatan RS Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Sudah enam hari lamanya Novita terbaring koma akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) dan tifus akut. Kondisinya yang terus menurun membuat tim dokter menyarankan agar ia segera dirujuk ke rumah sakit di Jakarta, karena keterbatasan alat medis di Labuan Bajo tidak lagi mampu menunjang perawatannya.
Namun, harapan itu terhambat biaya yang sangat besar. Evakuasi udara menggunakan pesawat ambulans dibutuhkan agar Novita bisa segera mendapat penanganan intensif. Sayangnya, biaya penerbangan medis tersebut mencapai angka yang sulit dijangkau oleh keluarga.
Proses rujukan tersebut memerlukan pesawat ambulans, yang biayanya sangat besar dan sulit ditanggung oleh keluarga. Karena itu, rekan-rekan Novita bersama keluarga membuka donasi kemanusiaan untuk membantu biaya evakuasi dan pengobatannya.
“Kami mewakili keluarga dan teman-teman Novita, sangat berharap uluran tangan dari Bapak/Ibu dan sahabat semua untuk meringankan biaya pengobatan dan rujukan ke Jakarta,” tulis pernyataan dalam poster donasi yang beredar.
Novita dikenal sebagai sosok ramah dan berprestasi semasa kuliah di Politeknik Pariwisata Makassar. Kini, perjuangannya melawan penyakit membuat banyak pihak tergerak untuk membantu.
Bagi masyarakat yang ingin ikut membantu, donasi dapat disalurkan melalui rekening:
Bank BCA – a.n. Agnes Sri Nadia Our (7535086818)
Setiap sumbangan yang diberikan akan sangat berarti bagi proses penyembuhan dan keselamatan Novita.
Mari bersama membantu Novita Paliran melawan DBD dan tifus. Sekecil apa pun bantuan kita, sangat berarti untuk harapan hidupnya.