Labuan Bajo | Okebajo.com | Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Golo Loni, Kabupaten Manggarai Timur, baru saja menuntaskan kunjungan inspiratif mereka ke Desa Wisata “Seribu Air Terjun” Wae Lolos, Manggarai Barat, dalam rangkaian kegiatan intensif bertajuk Bootcamp UMKM Sektor Pariwisata.
Kegiatan yang difasilitasi penuh oleh Bank Indonesia selama dua hari, Kamis dan Jumat (16-17) Oktober 2025, ini menjadi tonggak penting dalam upaya nyata untuk mencetak ‘pahlawan’ pariwisata lokal yang andal, adaptif dan profesional di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mengusung tema strategis “Empowering Local Tourism Heroes: Transformasi Digital dan Inovasi untuk Pariwisata NTT yang Berdaya Saing”, bootcamp ini secara tegas menyoroti peran krusial digitalisasi dan kreativitas sebagai mesin penggerak pariwisata di era modern. Tujuannya jelas: memberdayakan pelaku UMKM dan Pokdarwis agar mampu mengelola potensi wisata daerahnya secara profesional, inovatif, dan berkelanjutan, sekaligus memperluas jangkauan pasar melalui teknologi.
✨ Artikel Terkait
Puluhan anggota Pokdarwis Golo Loni berinteraksi langsung dengan Pokdarwis Wae Lolos dalam suasana penuh persaudaraan. Mereka menyerap materi-materi kunci yang berfokus pada strategi pemasaran digital yang efektif, manajemen destinasi yang terintegrasi, inovasi produk dan jasa pariwisata berbasis kearifan lokal, serta peningkatan kompetensi layanan pariwisata (Hospitality Excellence).
Pertemuan lintas kabupaten ini tidak hanya diwarnai sesi formal, tetapi juga diwarnai momen kebersamaan yang hangat. Di sela-sela kegiatan, para anggota Pokdarwis dari kedua desa saling berbagi kisah dan pengalaman pengelolaan desa wisata sambil menyeruput kopi hangat di teras penginapan Kampung Langgo, Desa Wae Lolos.
Puncak kebersamaan terjadi saat rombongan Pokdarwis Golo Loni bersama fasilitator Bank Indonesia dan pemateri, termasuk delegasi dari Desa Wisata Panglipuran, Bali, menikmati keindahan alam Wae Lolos. Mereka mengeksplorasi spot-spot ikonik seperti Air Terjun Cunca Plias dan yang paling berkesan, menggelar makan siang di tenda bambu dekat Kolam di Atas Awan. Kehangatan kolaborasi terjalin di bawah rimbunnya hutan hujan tropis, berpadu dalam alunan musik alam nan merdu.
Meskipun singkat, pertemuan dua hari ini dinilai sangat berharga. Pokdarwis Golo Loni kini kembali ke Manggarai Timur dengan membawa bekal pengetahuan baru, pengalaman mendalam, dan semangat yang menyala untuk menerapkan digitalisasi dan inovasi. Kunjungan ini tidak hanya memperkaya kapasitas sumber daya manusia lokal, tetapi juga mempererat jalinan kolaborasi antar komunitas pariwisata di NTT, memicu sinergi yang diharapkan akan mendorong pariwisata NTT menuju masa depan yang lebih berdaya saing. *
(Robert Perkasa)
