ENDE | Okebajo.com | Ikatan Mahasiswa Pelajar Manggarai (IMAPELMA) Ende menyelenggarakan kegiatan reflektif dan strategis berupa Dialog Sumpah Pemuda yang dirangkaikan dengan Rapat Umum Anggota (RUA). Acara ini menandai berakhirnya masa kepengurusan periode 2024/2025 dan menjadi panggung penting regenerasi kepemimpinan organisasi.
Berlangsung di Aula Program Studi Sastra Inggris Universitas Flores, kegiatan ini dihadiri oleh anggota aktif, alumni, serta para tokoh pembina dan penasehat organisasi, menciptakan suasana diskusi yang hangat dan penuh antusiasme.
Tema dan Semangat Persatuan
Mengusung tema “Mewujudkan Kader IMAPELMA yang Humanis dalam Membangun Karakter Bangsa Menuju Era 5.0,” kegiatan ini menjadi ruang bagi mahasiswa untuk menyelami kembali esensi Sumpah Pemuda sebagai pilar kebangsaan dan solidaritas lintas etnis di tengah keberagaman.
Pembina IMAPELMA Ende, Dr. Dra. Imaculata Fatima Pampe, M.,MA, dalam sambutannya menegaskan relevansi krusial dialog ini dalam memperkuat komitmen kebangsaan di kalangan mahasiswa. Ia menekankan tiga poin utama:
Pentingnya Refleksi Sumpah Pemuda:
Sumpah Pemuda adalah tonggak sejarah yang mengingatkan akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman etnis, suku, agama, dan budaya.
Memperkuat Identitas Nasional:
Mahasiswa berperan penting sebagai generasi muda untuk menjaga nilai-nilai persatuan dan gotong royong, serta aktif berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Menghindari Etnosentrisme:
Ia mengingatkan bahwa semangat Sumpah Pemuda adalah semangat persatuan, bukan etnosentrisme.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat ikatan kebangsaan dan mendorong mahasiswa untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan atau etnis tertentu,” ujarnya.
Pesan ini menggugah seluruh peserta untuk melihat IMAPELMA bukan sekadar wadah kumpul mahasiswa daerah, melainkan sebagai ruang belajar kebangsaan yang menanamkan nilai-nilai persatuan dan tanggung jawab sosial.
Regenerasi Kepemimpinan dan Komitmen Baru
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan bahwa momen ini istimewa karena menggabungkan peringatan Sumpah Pemuda dengan ajang regenerasi kepemimpinan
“Kami ingin menghadirkan semangat kebersamaan dan semangat muda yang berpikir untuk bangsa, bukan hanya untuk diri sendiri atau kelompok,” ungkapnya.
Kegiatan berjalan penuh antusiasme dengan diskusi interaktif antar anggota, yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan lama dan prosesi penyerahan estafet kepemimpinan kepada pengurus baru.
Melalui acara ini, IMAPELMA Ende kembali menegaskan komitmennya sebagai organisasi mahasiswa daerah yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan, nasionalisme, dan tanggung jawab moral. Komitmen tersebut diikrarkan dengan semangat kedaerahan “Muku Ca Puu Neka Woleng Curup, Teu Ca Ambo Neka Woleng Lako” (Satu Mangkuk Jangan Berubah Ucapan, Satu Ambo (tempat) Jangan Berubah Langkah), yang dalam konteks kebangsaan diterjemahkan sebagai kesetiaan pada persatuan dan langkah maju untuk Indonesia.*











