Okebajo.com – Labuan Bajo tak lagi sekadar tentang laut dan pulau-pulau eksotis. Kini, wisata darat pun mulai unjuk gigi. Minggu, 25 Mei 2025, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, meresmikan wahana petualangan darat terbaru: Komodo All Terrain Vehicle (ATV), yang berlokasi di Desa Nggorang, Kecamatan Komodo.
Komodo ATV menjadi wahana ATV pertama dan satu-satunya di Labuan Bajo saat ini. Dengan 30 unit armada yang siap melibas berbagai medan, Komodo ATV menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan yang ingin menjelajahi sisi lain Labuan Bajo—bukan dari atas kapal, tetapi dari atas roda empat bertenaga.
ATV ini dirancang untuk melaju di medan ekstrem seperti tanah, pasir, rumput, hingga jalan berbatu. Wisatawan dapat memilih dua jenis paket: Paket Short (1 jam) seharga Rp300 ribu, atau Paket Long (2,5 jam) seharga Rp600 ribu. Untuk penumpang tambahan (boncengan), cukup tambah Rp50 ribu saja. Jalurnya? Menggoda adrenalin: menyusuri sungai, persawahan, permukiman warga, dan jalan setapak di wilayah Nggorang.
Tak hanya mengandalkan sensasi berkendara, Komodo ATV juga memastikan keselamatan dan kenyamanan. Helm, sepatu boot, hingga dokumentasi perjalanan disiapkan oleh tim profesional.
Bupati Edi Endi menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Komodo ATV yang dinilainya sebagai bentuk inovasi dalam pengembangan wisata berbasis darat.
“Selama ini orang datang ke Labuan Bajo karena lautnya. Kini, daratannya pun punya daya tarik. Saya bermimpi, suatu saat, orang datang ke Labuan Bajo justru karena ATV,” ujar Bupati Edi penuh semangat.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan keramahan sebagai modal utama kemajuan pariwisata di daerah ini.
Sementara itu, Fery Agames, Direktur Komodo ATV, menyebut proyek ini lahir dari semangat menghadirkan alternatif rekreasi baru yang bisa dinikmati wisatawan maupun masyarakat lokal.
“Kami ingin membangun sesuatu yang berbeda, yang tidak hanya menawarkan kesenangan, tapi juga membuka peluang ekonomi dan lapangan kerja bagi pemuda-pemudi di Manggarai Barat,” ungkap Fery.
Baginya, Labuan Bajo bukan sekadar tujuan wisata. Ini adalah rumah yang menyimpan potensi besar yang perlu digali bersama.
“Komodo ATV adalah bentuk kontribusi kecil kami untuk membangkitkan wisata darat dan menciptakan ikon baru kebanggaan masyarakat lokal.”
Peresmian ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf RI, Vinsensius Jemadu, Kapolres Manggarai Barat, Dandim 1612 Manggarai, Danlanal Labuan Bajo, kepala desa, serta tokoh masyarakat setempat.
Dengan kehadiran Komodo ATV, Labuan Bajo kini tak hanya menawan dari laut, tetapi juga memesona dari darat. Sebuah gebrakan baru yang menandai babak baru petualangan di Nusa Tenggara Timur. **
