Wae Lolos Sabet Gelar Desa Wisata Terbaik Binaan Bank Indonesia se-NTT

Avatar photo
Marwan Jainun, Sekretaris Pokdarwis Cunca Plias (kiri) menerima penghargaan Desa Wisata Terbaik Binaan Bank Indonesia se-NTT dalam acara penutupan Capacity Building IKRA dan Refreshment UMKM di Labuan Bajo, Kamis (13/11/2025)
Iklan tidak ditampilkan untuk Anda.

LABUAN BAJO | Okebajo.com | Kabar membanggakan datang dari ujung barat Flores. Desa Wisata Wae Lolos melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cunca Plias berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik Binaan Bank Indonesia se-Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penghargaan prestisius ini diserahkan pada acara penutupan kegiatan Capacity Building IKRA dan Refreshment UMKM yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di La Moringa, Labuan Bajo, pada 11-13 November 2025. Acara tersebut mengusung tema relevan: “UMKM Flobamorata Kreatif, Inklusif, dan Go Digital.”

Iklan tidak ditampilkan untuk Anda.

Apresiasi untuk Komitmen dan Inovasi

Prestasi yang diraih Pokdarwis Cunca Plias merupakan simbol apresiasi tinggi Bank Indonesia atas kerja keras dan komitmen komunitas dalam mengelola potensi wisata alam dan budaya Wae Lolos. Desa ini dinilai sukses menggerakkan ekonomi lokal secara nyata melalui pariwisata berbasis komunitas.

Bank Indonesia sendiri menjadikan program pembinaan ini sebagai dukungan konkret untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha kreatif dan UMKM binaannya di seluruh NTT, mendorong mereka agar terus berinovasi, menjaga kualitas, dan mampu bersaing di era digital.

“Penghargaan ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan kami untuk terus belajar, berinovasi, dan membawa nama Wae Lolos semakin dikenal,” ujar Marwan, Sekretaris Pokdarwis Cunca Plias, usai menerima plakat penghargaan.

Standar Penilaian yang Ketat

Kategori penilaian yang menjadi dasar penghargaan ini terbilang komprehensif, mencerminkan tuntutan pengembangan desa wisata modern. Wae Lolos unggul dalam beberapa aspek, termasuk:
Penerapan Digitalisasi (Kepemilikan e-catalog, Company Profile), Legalitas dan Kejelasan Organisasi (Struktur organisasi yang jelas, Legalitas Kelembagaan). Keberlanjutan Usaha (Kepemilikan sertifikat usaha/produk, Responsibilitas dan Keberlanjutan Usaha). Promosi dan Storytelling (Kekuatan narasi dalam promosi).

Bukti Nyata Desa Kreatif dan Digital!

Keberhasilan Desa Wisata Wae Lolos sekaligus membuktikan bahwa desa wisata memiliki potensi besar sebagai motor penggerak ekonomi kreatif daerah, terutama jika dikelola dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan adaptasi digital.

Capaian ini semakin meneguhkan posisi Wae Lolos sebagai salah satu destinasi unggulan di NTT dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan pariwisata yang berbasis masyarakat dan kearifan lokal. *(Robert Perkasa).

Oke Bajo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *