Dukacita Jumat Agung di Kapela Stasi Suka Kiong

Avatar photo
Dukacita Jumat Agung di Kapela Stasi Suka Kiong Kuwus
Suasana saat Misa Requem di rumah duka di kampung Teno, Desa Compang Suka, Kecamatan Kuwus. Foto/Pater Mikael Ndaeng, SDV.

Labuan Bajo | Okebajo.com | Peristiwa dukacita terjadi saat perayaan mengenang sengsara Tuhan Yesus Kristus, Jumat Agung di Kapela Stasi Suka Kiong, Paroki Ranggu, Jumat, 7 April 2023 kemarin.

Seorang umat bernama Yuliana Dalus (44) jatuh pingsan di dalam Kapela dan wafat saat  mengikuti  perayaan Jumat Agung tersebut.

Ibu Yuliana Dalus berasal dari kampung Teno, Desa Compang Suka, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Wafat saat akhir homili

Pater Mikael Ndaeng, SDV yang memimpin ibadat Jumat Agung di Kapela Stasi  Suka Kiong membenarkan peristiwa dukacita tersebut.

Pater Mikael kemudian menjelaskan kronologi peristiwa dukacita itu terjadi  di dalam Gereja pada bagian akhir Homili.

“Umat yang meninggal bernama Yuliana Dalus dari KBG Teno, Stasi Suka Kiong.  Dia adalah  salah seorang anggota Koor yang ikut ambil bagian  pada perayaan Kamis Putih kemarin dan juga hadir mengikuti ibadat Jumat Agung”, kata Pater Mikael.

Ia menjelaskan, Ibadat Jumat Agung di Kapela Stasi Suka Kiong mulai tepat pukul 15.00 Wita.

“Pada sesi  Pasio, Liturgi hingga Homili, mama Yuliana ikut dengan baik bahkan sempat tertawa  dengar cerita lucu saat saya homili. Di bagian akhir homili, mama Yuliana jatuh lemas tepat di samping umat yang duduk di sampingnya.  Peristiwa ini terjadi pas di bagian akhir homili sekitar pukul 16.45 Wita”, terang Pater Mikael.

Ia mengatakan, mama Yuliana menghembuskan nafas terakhir  di dalam Gereja. Memang sempat hantar ke Puskesmas Golo Welu untuk memastikan kondisinya. Namun petugas medis di Puskesmas Golo Welu menyatakan mama Yuliana sudah tak bernyawa lagi.

“Saya ada di rumah duka sekarang baru selesai merayakan Misa requem. Saya bertugas di sini sejak Perayaan Kamis Putih sampai hari raya  Paskah”, kata Pater Mikael.

Mama Yuliana meninggalkan 4 orang anak dan seorang suami.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Golo Welu, Engelbertus Madura, Amd, Kep mengatakan, keluarga mama Yuliana membawanya ke Pusksmas Golo Welu. Pasien tiba di Puskesmas Golo Welu  sekitar pukul 17.30 Wita.

“Saat tiba di Puskesmas, pasien  sudah tak sadarkan diri. Setelah kami lakukan tindakan medis, sekitar pukul 17.40 Wita, dokter menyatakan pasien sudah meninggal dunia”, kata Engelbertus Madura ketika dikonfirmasi per telepon, Sabtu siang.

Ia jelaskan lagi, jenazah korban diantar ke kampungnya menggunakan mobil ambulance Puskesmas Golo Welu.

Sementara itu, Kapolsek Kuwus, IPDA Arsilinus Lentar membenarkan peristiwa itu terjadi di Kapela Stasi Suka Kiong, Paroki Ranggu.

Ia menjelaskan anggota Polsek Kuwus melakukan pengamanan  perayaan Pekan Suci  di  5 Gereja Paroki yang ada di wilayah hukum Polsek Kuwus.

“Fokus pengamanan kita selama Pekan Suci  yaitu di 5 Paroki, yakni Paroki Golo Welu, Waning, Tentang, Ranggu dan Paroki Wajur. Anggota  kami menyebar di 5 Paroki tersebut”, ujarnya. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *