Maumere | Okebajo.com | Kapal penumpang Rokatenda Ekspress mengalami mati mesin saat berlayar ke Pulau Palue, Kabupaten Sikka. Selama 3 jam Kapal itu terombang-ambing hingga hanyut sampai di perairan Ndodo Kabupaten Ende. 19 penumpang dan 3 ABK dilaporkan selamat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan mengungkap kecelakaan pelayaran ini terjadi ketika Kapal Rokatenda Ekspress berlayar dari Pelabuhan Lauren Say Maumere menuju Pulau Palue pada Senin, 11 Desember 2023 kemarin pukul 09.00 Wita.
“Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi selamat 19 orang warga Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur yang terombang ambing di perairan Ndodo Kabupaten Ende setelah kapal Rokatenda Ekspress mengalami mati mesin pada pukul 12.00 Wita Hari Senin, 11 Desember 2023”, terang Supriyanto Ridwan.
Kronologi kejadian
Supriyanto Ridwan menguraikan kronologi kecelakaan pelayaran tersebut terjadi.
Pukul 09.00 Wita, Kapal Rokatenda Ekspress yang membawa 19 penumpang berangkat dari Pelabuhan Lauren Say Maumere menuju Pulau Palue, Senin kemarin.
Pukul 12.00 Wita, kapal tersebut mengalami mati mesin dan hanyut hingga perairan Ndodo Kab.Ende.
“Setelah menerima info, kami langsung mengerahkan Tim SAR Gabungan menuju lokasi menggunakan KN (Kapal Negara) SAR Puntadewa 250 menuju lokasi sekitar 25.2 Nautical Mile atau satu jam lebih perjalanan dengan kecepatan 15 Knot”, ungkap Supriyanto Ridwan menguraikan kronologi kejadian tersebut.
Tepat pukul 15.45 Wita, Tim SAR berhasil menemukan Kapal Rokatenda Ekspress. Tim SAR langsung melakukan proses evakuasi penumpang ke Kapal KN SAR Puntadewa menuju Pelabuhan Pulau Palue.
Pukul 17.00 Wita, KN SAR Puntadewa 250 berhasil sandar di pelabuhan Pulau Palue.
“Penumpang yang berjumlah 19 orang sehat dan selamat hanya sedikit lemas setelah sempat teromabng-ambing, sedangkan ABK yang berjumlah 3 orang memilih untuk melakukan perbaikan kapal.” terang Ridwan. *