Labuan Bajo, Okebajo.com – Fernando Yongky Ambat, salah satu calon legislatif (Caleg) dari Partai Nasdem dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Manggarai Barat, telah mengambil langkah tegas dengan mengalihkan dukungannya dalam Pilkada Manggarai Barat 2024.
Meskipun berhasil meraih 2.049 suara pada Pileg 2024, Nando, sapaan akrab Fernando, memutuskan untuk tidak melanjutkan perjuangan bersama pasangan Edi-Weng dalam Pilkada kali ini.
Keputusan Nando ini menandai pergeseran dukungan yang cukup signifikan. Bersama keluarga dan simpatisan yang telah mendukungnya dalam Pileg 2024, Nando secara tegas menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Mario Pranda dan Richard Sontani.
“Keluarga dan seluruh simpatisan yang mendukung dalam Pileg kemarin, kini siap mendukung dan memenangkan Mario-Richard pada Pilkada Manggarai Barat 2024,” ungkap Frans Ambat, ayah dari Fernando, dengan penuh keyakinan.
Frans Ambat juga optimis bahwa pasangan Mario-Richard adalah pilihan terbaik bagi masyarakat Manggarai Barat. Menurutnya, dukungan yang terus mengalir dari berbagai kalangan, terutama dari generasi Milenial dan Gen Z, menunjukkan antusiasme besar terhadap perubahan kepemimpinan yang diharapkan lebih progresif dan energik.
“Tekad kami sudah bulat. Mario-Richard adalah pilihan terbaik untuk Pilkada kali ini. Kami yakin mereka akan membawa kemenangan,” ujar Frans dengan penuh semangat.
Frans menambahkan bahwa Manggarai Barat membutuhkan sosok pemimpin yang responsif, cerdas, dan memiliki energi muda untuk membawa perubahan yang lebih baik. Dengan karakteristik tersebut, ia meyakini bahwa Mario-Richard mampu membawa kabupaten ini menuju masa depan yang lebih cerah.
“Ini adalah kesempatan emas bagi anak muda untuk memimpin. Saya percaya, di tangan Mario-Richard, Manggarai Barat akan menjadi daerah yang maju dan sejahtera,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Frans juga menyoroti pentingnya keadilan dalam kepemimpinan. Menurutnya, kepemimpinan sebelumnya, pasangan Edi-Weng, dinilai masih belum memenuhi harapan masyarakat Manggarai Barat, terutama dalam hal keadilan sosial.
Hal ini, menurut Frans, menjadi alasan kuat bagi masyarakat untuk mencari alternatif pemimpin yang lebih adil dan dekat dengan rakyat.
“Kami mengharapkan kepemimpinan yang lebih adil dan dekat dengan rakyat. Ketidakadilan yang dirasakan oleh masyarakat selama ini harus dievaluasi, dan Pilkada kali ini adalah momentum untuk melakukan perubahan,” pungkasnya.**