Labuan Bajo | Okebajo.com |Sekertaris DPC PKB Kabupaten Manggarai Barat, Sebastianus Nyaman menjelaskan bahwa DPC PKB Manggarai Barat secara organisatoris belum mengetahui informasi terkait seorang pengurus partainya diduga menjual gunung Warloka seperti yang diberitakan di sejumlah Media Online.
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika awak media meminta penjelasannya, Rabu (15/3/2023).
Sebas Nyaman, sapaan akrab Sekretaris DPC PKB Mabar itu mengatakan bahwa ketika nama partainya juga disebutkan dalam pemberitaan, maka itu artinya ada kait-mengait dengan PKB. Bahwa seolah-olah PKB secara partai turut diduga dalam kasus tersebut.
Padahal menurut Sebas, dugaan itu tidak ada kaitannya dengan PKB Manggarai Barat.
“Biar bagaimanapun, ini kan melekat dengan partai. Makanya kita harus sikapi dulu, kita bicara dulu ke dalam, supaya kita bisa ambil kesimpulan, karena kami juga perlu mendapatkan informasi yang lengkap dari pak Ketua DPC PKB”, jelas Sebas Nyaman.
“Kami tidak tahu persoalan ini. Apalagi informasi tersebut saya baru tahu dari teman-teman media dan kami akan lakukan kordinasi lebih dahulu di internal partai. Soalnya banyak respon dari teman-teman di partai. Kami akan melakukan rapat internal partai dulu di sekertariat, Kita harus konsolidasi ke dalam ya,” kata Sebastianus Nyaman, Rabu (15/3/2023).
Diberitakan media ini sebelumnya, Seorang oknum anggota DPRD Manggarai Barat yang saat iniĀ menjabat Ketua DPC PKB Manggarai BaratĀ diduga menjual gunung Warloka yang merupakan tanah hak ulayat warga kampyng Kenari, Desa Warloka, Kecamatan Komodo.
Sumber terpercaya Media ini menjelaskan bahwa oknum anggota DPRD Manggarai Barat itu menjual gunung Warloka kepada salah seorang Investor yang diketahui berasal dari Bali pada tahun 2019 lalu.
Terpisah, Ketua DPC PKB Manggarai Barat, Sewar Gading saat dikonfirmasi Media ini belum memberikan keterangan. **