Tablo Jalan Salib Pelajar SMPN 3 Pacar, Umat Terlarut Sedih

Avatar photo
Puluhan pelajar SMP Negeri 3 Pacar melakoni Jalan Salib hidup (Tablo) mengenang kisah sengsara Yesus Kristus. Foto/Stanislaus Bandut

Labuan Bajo | Okebajo.com |Ratusan umat Katolik Paroki St. Simon Petrus Compang di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terharu sedih ketika mengikuti  prosesi jalan salib hidup (Tablo) mengenang sengsara dan wafatnya Yesus Kristus yang diperagakan oleh para pelajar SMP Negeri 3 Pacar, Jumat, 7 April 2023.

Prosesi jalan salib hidup ini dimulai pukul 08:00 Wita di Lapangan SDK Compang.

Prosesi jalan salib hidup (Tablo) berlangsung hikmad mulai dari perhentian pertama di halaman SDK Compang hingga perhentian ke 14.

Kisah sengsara Tuhan Yesus dimulai dari awal Yesus berdoa di taman Getsemani sampai Yesus diadili, disiksa dan kemudian memikul salib sepanjang jalan menuju puncak bukit Golgota, hingga akhirnya disalibkan.

Pembina Ekskul Drama SMP Negeri 3 Pacar, Ibu Magdalena Saina, S.Pd mengungkapkan bahwa Ia sangat terharu dengan peran yang dimainkan oleh anak-anak didiknya.

“Saya sangat terharu dengan peran yang dimainkan oleh anak-anak tadi. Mereka sangat menghayati peran mereka masing-masing sehingga umat yang menyaksikan juga terbawa suasana haru. Ini sangat luar biasa” ungkap  Ibu Magdalena.

Sementara itu, Ferdinandus Fredi yang turut hadir menyaksikan proses jalan salib hidup itu mengaku sangat terharu menyaksikannya.

“Saya menyaksikan Tablo kisah sengsara Tuhan Yesus hari ini, sangat luar biasa sekali. Saya sangat terharu dengan peran yang dimainkan oleh anak-anak SMP tadi”, aku Ferdi.

Puluhan pelajar SMP Negeri 3 Pacar melakoni Jalan Salib hidup (Tablo) mengenang kisah sengsara Yesus Kristus. Foto/Stanislaus Bandut

Tablo adalah ziarah iman. Dalam ajaran iman Katolik, Jumat Agung merupakan Jalan Salib.

Ada 2 opsi  yang sering dilakukan, yakni jalan salib biasa dengan refleksi dan prosesi Jalan Salib hidup (Tablo) dramatisasi jalan salib Tuhan Yesus Kristus.

Ibu Magdalena menjelaskan
tujuan Jalan Salib hidup untuk membawa umat memahami penderitaan Tuhan Yesus Krisus. Membawa umat untuk bisa mengalami ziarah hidup-Nya.

“Untuk anak-anak yang berperan sebagai tokoh dalam Tablo ini mereka diharapkan dapat merenungkan hidup mereka sehingga dapat membawa arti dan perubahan dalam hidup mereka”, ujarnya.

Pesan yang ingin disampaikan kepada umat yakni agar umat semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus Kristus. Agar umat mengerti arti penderitaan dan diterapkan dalam hidup. Bahwa hidup ini tak semudah seperti apa yang dibayangkan. *

Oke Bajo

Okebajo.com adalah portal berita online yang selalu menghadirkan berita-berita terkini dan dikemas secara, Berimbang, Terpercaya dan Independen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *