Dear Pemda Manggarai, Jalan Buruk Rupa di Cibal Butuh Perhatian Serius Saat Ini

Kondisi Jalan Rusak di Wilayah Desa Pinggang - Foto: Adrianus Paju/Okebajo

Ruteng, Okebajo.com – Ruas jalan di wilayah Desa Pinggang, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), sungguh memprihatinkan.

Pantauan wartawan Okebajo di lokasi, pada Selasa (11/4) pagi, ruas jalan penghubung wilayah Cibal bagian timur dengan beberapa wilayah di Kabupaten Manggarai Timur itu, tampak rusak parah.

Sungguh miris, lapisan penetrasi (lapen) yang pernah dikerjakan pada tahun sebelumnya kini mulai tak berbekas pada sejumlah titik di ruas jalan tersebut.

Bahkan, batuan dasar jalan tersebut juga tampak mulai terlepas. Tak heran, jika batuan-batuan itu dapat mengancam keselamatan para pengendara yang melintas.

Karenanya, siapapun yang hendak melintas harus ekstra berhati-hati. Sebab, kondisi batuan yang licin sangat dirasakan oleh pengendara jika saja dilalui saat musim penghujan, seperti saat ini

Adapun beberapa titik terparah yakni dari pertigaan jalan menuju kampung Pinggang (area Lempo) hingga area perkuburan warga Lengor. Panjang kerusakan jalan itu diperkirakan mencapai 200 meter.

Kemudian, titik terparah lainnya juga ditemukan seputaran permukiman warga wilayah Kongkong hingga area lapangan bola kaki kampung Lengor.

“Dua titik inilah yang sangat parah sehingga sangat menyulitkan para pengendara yang melintas”, kata Valerianus Jehadu, salah satu warga wilayah itu saat diwawancarai Okebajo di Lenggor, Selasa, (11/4).

Dikisahkan Valerianus, sebelumnya di salah satu titik terparah yakni di area tanjakan Kongkong pernah terjadi kecelakaan sebuah mobil angkutan penumpang.

Kondisi jalan berbatu yang licin serta tanjakan membuat mobil tersebut lari mundur hingga terjun ke dalam jurang.

“Untungnya peristiwa itu tidak menelan korban jiwa. Meski begitu, beberapa orang penumpang beserta supir mobil terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka-luka”, ujarnya.

Dirinya berharap sekiranya Pemda Manggarai buka mata atas kondisi jalan tersebut sehingga jalan itu dapat segera diperbaiki.

“Selaku masyarakat dan pengguna jalan ini, tentu harapan utamanya adalah pemerintah dapat buka mata melihat kondisi jalan ini. Dengan demikian, keselamatan dan kelancaran aktivitas lalulintas para pengguna jalan dapat terjamin “, katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *