Labuan Bajo | Okebajo.com | Seorang ibu rumah tangga bernama Nurtiana Ganus (31) dan anaknya Maria Clarissa Dehe (5) menjadi korban penganiayaan (begal) di jalan lintas luar dari Mawatu menuju Hotel Theodore, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT pada Minggu, 6 Agustus 2023, sekitar pukul 19.44 Wita
Informasi yang diperoleh media Okebajo.com dari Kristoforus Sandi selaku saksi mata, bahwa korban Ibu Nurtiana bersama anaknya tengah dalam perjalanan pulang ke rumah dari tempat kerja, saat tiba-tiba seorang pria tak dikenal dengan mengendarai motor mendekati mereka dan menghalangi perjalanan. Pelaku itu kemudian memaksa korban untuk turun dari motor dan mengancam dengan kata-kata kasar.
“Saat dihadang tadi, ibu ini bertanya kenapa nana kau halagi saya ? lalu terduga pelaku menyuruh ibu ini, turun turun kau anjing ,kau ni biang kerok ” ungkap Kristoforus
Korban berusaha melarikan diri, namun pelaku berhasil mengejar dan menyeret kepala korban yang saat itu mengenakan helm menuju jurang. Ibu Nurtiana berontak dan memohon untuk tidak disakiti, sementara anaknya berteriak meminta bantuan.
“Ibu ini turun dari motor langsung lari, kemudian pelaku mengejar korban. Karena dikejar terus, ibu ini langsung bilang “om kalau butuh uang, berapa saja om minta saya akan kasih, tapi tolong jangan sakiti saya dan anak saya,” jelasnya
Kristoforus mengungkapkan bahwa Ia mendengar teriakan minta tolong dari seorang anak, dan langsung berlari menuju lokasi kejadian, tetapi pelaku berhasil kabur.
Kristoforus menemukan korban dengan luka pada kaki karena berusaha melawan pelaku.
“Saya tadi lansung membawa ibu dan anaknya ini ke pos jaga di Mawatu untuk memberikan pertolongan pertama, lalu melaporkan insiden tersebut ke anggota Intel Brimob,” ungkapnya
Pada Pukul 20.00 Wita, anggota Ba Intelmob Ki 4 Batalyon B Pelopor tiba di Mawatu setelah mendapatkan laporan dari Security Mawatu tentang peristiwa pembegalan.
Mendapat laporan tersebut, 3 orang anggota Ba Intelmob Ki 4 Batalyon B Pelopor tiba di Mawatu, dan langsung menemui korban pembegalan yang sedang diberi pengobatan oleh Security Mawatu karena mengalami luka di bagian telapak kaki dan tangan bagian siku.
Selanjutnya korban langsung diarahkan menuju ke Mapolres Mabar untuk memberikan Laporan terkait kejadian tersebut.
Hingga berita ini di publis media ini belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Polres Manggarai Barat. **