Peduli Masyarakat, PT. MAP Bangun Jalan Desa di Watu Nggelek dan Tondong Belang

Avatar photo

Labuan Bajo | Okebajo.com | Sejak 2019, PT. Menara Armada Pratama (MAP) yang bergerak di bidang konstruksi membangun akses jalan penghubung Desa Watu Nggelek, Kecamatan Komodo dan Desa Tondong Belang, Kecamatan Mbeliling sepanjang 2 kilometer untuk kepentingan umum.

Meskipun saat ini kondisinya sudah rusak, namun setiap tahun pihak perusahaan selalu merawat dan memperbaiki ruas jalan itu agar bermanfaat bagi masyarakat.

Direktur utama PT. Menara Armada Pratama, Paul Sumito menyatakan
pembangunan jalan tersebut sebagai wujud kepedulian dan kontribusi Perusahaannya untuk kepentingan masyarakat umum.

“Pembukaan dan peningkatan jalan ini adalah kepedulian kami dari pihak perusahaan terhadap warga masyarakat setempat dan pembangunan Desa”, ungkap Paul Sumito, Jumat (1/12/23).

Paul Sumito menjelaskan, pembukaan jalan sepanjang 2 km dilakukan pada tahun 2019 lalu bukan tanpa alasan. Pihaknya melihat kesulitan warga Desa Watu Nggelek untuk mengakses  jalan menuju area perkebunan dan pertanian warga.

“Jadi begini, kalau kami ditanya, mengapa kami buka/gusur jalan sekalian membuat saluran, deker, dan pengerasan badan jalan dengan nilai ratusan juta, karena pada waktu itu belum ada jalan. Masyarakat Desa merindukan jalan.  Sehingga kami buka jalan agar kendaraan motor dan mobil bisa masuk ke area warga dan tentu mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian dan perkebunan”, jelas Paul Sumito.

Paul Sumito juga menyampaikan, terkait ada pihak yang menyoroti kehadiran Perusahaan miliknya di wilayah Desa Watu Nggelek, ia menjelaskan kehadiran PT. Menara Armada Pratama selalu mengedepankan asas manfaat bagi masyarakat setempat.

“Iya kami mendapatkan sorotan dari beberapa pihak. Bagi kami, itu adalah masukan dan bentuk perhatian kepada kami. Namun kami selalu mengedepankan atau memberikan manfaat kehadiran kami bagi masyarakat”, tuturnya.

Terkait tambang galian C yang dulu menjadi sorotan beberapa pihak, Paul Sumito menerangkan bahwa untuk sementara tidak ada aktivitas tambang. Untuk sementara areal ini dijadikan usaha perkebunan (buah-buahan, sayur-sayuran) dan peternakan.

Respon Kades dan warga

Pemerintah Desa  Watu Nggelek dan Tondong Belang menyambut baik dan menyampaikan terimakasih  kepada PT MAP atas kontribusinya dalam pembangunan Desa dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat.

“Ya, pada prinsipnya, Pemerintah Desa menyambut baik  dan berterimakasih atas jalan yang telah dibangun. Kami merasa bersyukur”, ungkap Ismail Nuratim,  Kepala Desa Watu Nggelek, pada Jumat (1/12/23).

Ismail mengaku  sangat terbantu dengan pembangunan jalan tersebut, dapat meminimalisir penggunaan anggaran dana Desa.

“Dengan adanya bantuan seperti ini, kami terbantu tidak perlu siap dana untuk bikin jalan, kita bisa alihkan untuk pembangunan dan pengembangan lain yang ada di Desa”, jelas Ismail Nuratim.

Ismail menambahkan, saat ini warganya yang memiliki areal perkebunan dan pertanian di wilayah tersebut dengan mudah menuju ke lokasi menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

“Dengan adanya akses jalan ini, meningkatkan potensi wisata alam Desa, yang saat ini sebagian masyarakat dari Labuan Bajo datang mengunjungi sungai kecil yang ada di sekitaran ruas jalan yang telah dibangun oleh pihak perusahaan”, ungkap Ismail.

Terpisah, Fransiska, warga Desa Watu Nggelek menyampaikan hal senada. Akses jalan tersebut  membantu warga dan sangat berdampak positif bagi mereka.

“Iya, sangat terbantu sekali. Sekarang ini motor dan mobil sudah bisa lewat. Beda dengan dulu. Sekarang juga banyak orang dari Labuan Bajo sering saya lihat datang mandi di sungai”, kata Fransiska. *

Oke Bajo

Okebajo.com adalah portal berita online yang selalu menghadirkan berita-berita terkini dan dikemas secara, Berimbang, Terpercaya dan Independen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *