Labuan Bajo | Okebajo.com | Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Manggarai Barat gelar pendidikan dan pelatihan Korps Sukarela (KSR) Markas PMI Kabupaten Manggarai Barat.
Kegiatan ini dilaksanakan di
Hotel Pantai Pede Permai, Labuan Bajo selama tujuh hari, 27 November sampai 3 Desember 2023.
“PMI Manggarai Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas salah satunya dengan menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar KSR bagi para relawan”, jelas Ketua PMI Manggarai Barat Yosef Suhardi, SH yang kini sedang cuti.
Ia jelaskan landasan PMI di setiap tingkatan menggerakan roda organisasi Perhimpunan Palang Merah Indonesia sesuai perintah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Kepalangmerahan dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Kepalangmerahan serta prinsip-prinsip Dasar Gerakan Internasional
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
“Lahirnya peraturan perundang-undangan ini menuntut PMI untuk terus meningkatkan dan mempertahankan kualitas pelayanan dan tetap mempertahankan kredibilitas dan
profesionalismenya sesuai dengan 7 prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yaitu Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, Kesemestaan. Gerakan ini tidak boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, agama, atau ideologi”, jelas Yosep Suhandi.
Tujuan kegiatan
Wakil Ketua Bid.ang Organisasi selaku Pelaksana Harian PMI Manggarai Barat, David E. Rego menjelaskan kegiatan Diklat KSR bertujuan untuk meningkatkan potensi dan kompetensi anggota KSR PMI Manggarai Barat secara
komprehensif.
Menghasilkan anggota yang berkualitas dan siap menjadi bagian PMI Manggarai Barat.
Meningkatan pengetahuan dan pemahaman serta dapat mempraktikkan materi-materi
dasar kepalangmerahan.
Meningkatan kemampuan/kapasitas anggota KSR PMI Manggarai Barat
dalam melaksanakan aksi-aksi kemanusiaan.
Peserta kegiatan
Kepala Markas PMI Manggarai Barat, Bertin Banggur menyebut jumlah peserta yang ikut pelatihan ini sebanyak 24 orang dari 30 peserta yang telah direkrut secara
terbuka dan pendaftaranya secara online.
“Fasilitator kegiatan merupakan para fasilitator yang berpengalaman di PMI Pusat dan PMI Nusa Tenggara Barat (NTB) dan dibantu oleh tenaga spesialisasi dari PMI Manggarai Barat, ujar Bertin. *