Lembata | Okebajo.com | Kapolres Lembata yang diduga sunat dana Operasi Mantap Brata ( OMB )yang beredar di akun aplikasi Tik Tok milik @KakiSeribuSatu, dan juga beredar pemberitaan di beberapa media online adalah ternyata tidak benar atau HOAX.
Kapolres Lembata, AKBP Josephine Vivick Tjangkung membantah tidak memotong dana Operasi Mantap Brata ( OMB ) seperti yang beredar di akun Tik Tok @KakiSeribuSatu dan pemberitaan beberapa media online.
Tuduhan itu ternyata tidak benar. Hoax !
“Saya tidak melakukan penyimpangan. Semua dana telah disalurkan ke anggota sesuai peruntukannya dalam rangka kegiatan Operasi Mantab Brata dan Operasi lilin 2023 di Kepolisian Resor Lembata,” tegas Kapolres Lembata
di hadapan belasan Wartawan pada Jumat, 5 Januari 2024.
Kapolres Vivick menuturkan bahwa ia mengetahui informasi viralnya Tik Tok ini dari Kasat Intelkam Polres Lembata via telephone pada 3 Januari 2024 saat berada di Polda NTT.
“Informasi tersebut saya langsung melaporkan informasi berita itu ke Kabid Propam Polda NTT sekaligus menghadap Kapolda NTT dan Wakapolda NTT,” ungkapnya.
Kasubdit Paminal Polda NTT lakukan pengecekan
“Pada tanggal 4 Januari 2024 (pagi) saat berada di bandara Eltari Kupang untuk persiapan pulang ke Lembata, saya juga di kabarkan oleh Kasie Keu Polres Lembata melalui telepon seluler yang menyampaikan bahwa Kasubdit Paminal Polda NTT telah melakukan pengecekan langsung kepada kasie Keu, Kabag Ops dan staf bagian Ops serta anggota Polres Lembata yang tersprint. Hal tersebut sudah dilaporkan kepada Irwasda Polda NTT, Karo Ops serta Kabid Humas Polda NTT. Bahwa faktanya tentang berita yang diviralkan di akun aplikasi Tiktok milik ”Kaki SeribuSatu” adalah tidak benar”, tegas Kapolres Vivick.
Kapolres Vivick menyebut akun aplikasi Tiktok yang viral tersebut secara sengaja tidak memunculkan nama akun pemiliknya. Artinya, akun Tiktok tersebut sengaja menjatuhkan institusi Polri.
“Hal ini sangat disayangkan viralnya Tiktok ini ditanggapi oleh beberapa media yang menaikkan berita tanpa ada konfirmasi kepada saya selaku oknum yang dituduhkan agar saya dapat memberikan keterangan sebagai sumber yang dianggap perlu,”ujar Kapolres Vivick kesal.
Kapolres Vivick menegur anggota Polres Lembata yang memberikan informasi keliru melalui akun aplikasi Tiktok. Bahwa yang bersangkutan telah merobek martabat kesatrianya sebagai polisi.
“Secara tidak langsung Anda telah merobek martabat kesatrian Anda sebagai Polisi yang selama ini memberi penghidupan layak dan dihargai masyarakat karena baju Polisi yang Anda kenakan”, Tegas Kapolres Vivick seraya meminta jajarannya agar bijak bersedia sosial.
“Mari kita bijak dan jeli menggunakan media sosial sebagai wadah informasi yang terpercaya. Jangan ciptakan berita hoax,”pintanya. *