Labuan Bajo | Okebajo.com | Alat berat Exavator Dinas PU Kabupaten Manggarai Barat telah meluncur ke lokasi bencana longsor yang terjadi di Desa Gurung, Kecamatan Welak, Senin, 26 Februari 2024. Alat berat tersebut diangkut menggunakan mobil tronton.
“Alat berat sudah meluncur ke Desa Gurung. Tim BPBD dan Dinas Bina Marga sudah ke lokasi tadi setelah apel, kira-kira jam 10.00 Wita”, kata Robert Gardis, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Manggarai Barat saat dikonfirmasi Okebajo.com, Senin, (26/2).
Pemkab Mabar mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsoran yang mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan dari dan ke wilayah itu lumpuh total tertimbun longsor.
Vitalis Djebarus, warga Desa Gurung mengungkapkan hal senada. Ia menjelaskan Tim pemerintah Kecamatan yang dipimpin langsung Camat Welak bersama aparat Kepolisian dari Polsek Lembor dan anggota TNI dari Koramil Lembor telah tiba lebih awal di lokasi kejadian.
“Camat Welak sendiri yang pimpin. Satu orang dari Polsek, Komandan Darius, dua orang dari Koramil Lembor sudah tiba di lokasi kejadian”, ujar Vitalis Djebarus.
Ia mengatakan, saat ini masih menunggu alat berat dari Labuan Bajo karena tidak bisa dikerjakan secara manual oleh warga setempat.
“Sudah dikonfirmasi. Alat berat otw”, lanjutnya.
Berita sebelumnya, bencana alam longsor melanda Desa Gurung, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat. Sejak kejadian, Kamis, 24 Februari 2024 kemarin belum ada penanganan. Arus lalu lintas kendaraan di sana lumpuh total.
Pemerintah Desa setempat telah melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait. Tim kaji cepat dari BPBD Kabupaten Manggarai Barat memang telah terjun ke lokasi kejadian. Berikut liputannya.
Kepada Okebajo.com, Jumat kemarin, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Mabar, Robert Gardis merincikan kejadian bencana alam longsor yang terjadi di Desa tersebut.
“Titik longsor sepanjang kurang lebih 40 meter terjadi di area Wae Gunang menuju kantor Desa Gurung, Kecamatan Welak. Akibatnya jalan putus total tidak bisa dilintasi kendaraan”, jelas Robert.
Ia menambahkan, titik longsor lainnya juga sepanjang kurang lebih 30 meter juga terjadi di sekitar Kampung Lempa menuju Tangis, Desa Gurung, Kecamatan Welak mengakibatkan jalan putus tidak bisa dilintasi kendaraan.
“Penanganan swadaya masyarakat bersama Pemerintah Desa setempat bergotong royong membuka akses jalan bagi pejalan kaki. Material longsoran berupa batu dan pohon tumbang menyulitkan warga karena hanya menggunakan peralatan seadanya”, ujar Robert Gardis.
Tidak hanya itu, kata Robert Gardis. Dapur rumah milik warga setempat juga rusak terdampak longsor. Dinding dan peralatan rumah tangga hilang tertimbun material longsor. *