Labuan Bajo, Okebajo.com – OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) SMA Negeri I Pacar, Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat, NTT menggelar kegiatan debat untuk calon ketua OSIS periode 2024/2025 yang berlangsung di halaman Apel sekolah tersebut pada Sabtu, 02 Maret 2024 mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00 Wita.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para calon ketua OSIS untuk memperkenalkan diri dan visi-misi mereka kepada seluruh warga sekolah.
Keempat pasangan calon tersebut adalah pasangan calon nomor urut satu yaitu Marselina Dulila Anum dengan Maria Angela Anggriani, Pasangan nomor urut dua yaitu Margareta Jelina Jaya dengan Rosalia Vantiani Jehanut, Pasangan nomor urut tiga adalah Adelheid Ratna Sari dengan Fulgensius H. Lasa dan pasangan calon nomor urut empat adalah Febiola Jelani Mimut dengan Angela Sartika.
Pembukaan kegiatan debat ini ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa, sambutan-sambutan, dan tentunya, serangkaian debat yang menarik.
Yuvani Yongki Jehamat S. Pd., selaku Pembina OSIS SMA Negeri I Pacar, menggarisbawahi pentingnya penerapan demokrasi dalam kehidupan sekolah, di mana pemilihan ketua OSIS menjadi salah satu cerminan nyata dari nilai-nilai demokrasi tersebut.
“Penerapan demokdrasi itu salah satunya melalui pemilihan ketua OSIS yang diawali dengan debat hari ini. Maka dari itu sejak dini sebagai pendidik dan peserta didik untuk terlibat aktif dalam berdemokrasi di dunia pendidikan. Dalam konteks kegiatan hari ini, untuk keempat pasangan calon ketua osis untuk memberikan yang terbaik dan memberikan rekam jejak yang terbaik untuk kemajuan lembaga pendidikan SMA Negeri I Pacar,” kata Yongki
“Soal penerapan demokrasi, bukan soal memilih dan dipilih, melainkan soal prilaku dan moral agar bisa dikembangkan dengan penuh tanggung jawab. Kegiatan ini tujuan untuk menata diri dengan baik dalam proses berdemokrasi di sekolah,” terang Yuvani.
Yufentus Panok, S. Pd. Gr., kepala SMA Negeri 1 Pacar dalam sambutannya, mengapresiasi panitia atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan pemilihan ketua OSIS merupakan bagian integral dari kurikulum merdeka, yang bertujuan untuk melatih peserta didik dalam berdemokrasi dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan sekolah.
“Kegiatan debat sebelum pemilihan ketua osis adalah perwujudan dari kurikulum merdeka yaitu melalui kegiatan P5. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta didik untuk mendapatkan pengetahuan melalui tahapan-tahapan pemilihan ketua OSIS. Budaya demokrasi harus mulai dilaksanakan sejak dini, sehingga pada saatnya nanti peserta didik boleh bergabung dalam politik praktis,” jelas Yuventus
Selain itu kata Yuventus bahwa peserta didik telah memiliki pengetahuan tentang budaya berdemokrasi. ia berharap khusus untuk keempat pasangan calon ketua OSIS agar menggunakan kepercayaan dari teman-teman sebaik mungkin.
“Sebab anda-anda adalah utusan dan delegasi dari seluruh peserta didik yang ada di lembaga ini,” tutup Yuventus.
Dalam debat yang berlangsung, keempat pasangan calon menampilkan visi dan misi mereka dengan penuh semangat. Masing-masing pasangan calon memiliki fokus yang berbeda, mulai dari pengembangan kegiatan akademik dan non-akademik, nilai-nilai kesopanan, hingga membangun komunitas siswa yang berdaya saing dan berbudaya.
Tema-tema debat yang diangkat, seperti literasi dan kerohanian, kesenian, olahraga, dan kedisiplinan, memberikan kesempatan bagi calon ketua OSIS untuk menunjukkan pemahaman dan komitmen mereka terhadap isu-isu penting dalam kehidupan sekolah.
Pasangan calon nomor urut satu mengusung visi menjadikan Osis yang aktif, kreatif dan berbudaya, dan sarana yang mengasah dan melatih sopan santun, mandiri, tekun dan memiliki minat baca yang tinggi.
Pasangan calon nomor urut dua mengedepankan visi Menjadikan Osis SMA Negeri I Pacar lebih kreatif, inovatif dan bertanggung jawab dalam kegiatan akademik dan non akademik serta menjunjung tinggi nilai kesopanan dan ketakwaan.
Sementara pasangan calon nomor urut tiga memaparkan visi mewujudkan Osis SMA Negeri 1 Pacar untuk membangun lingkungan yang harmonis, kreatif, inovatif, inklusif, aktif dengan berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan.
Sedangkan pasangan calon nomor urut empat berbicara visi membangun komunitas siswa yang bersemangat, berdaya saing, berbudaya yang menjadi teladan dalam prestasi akademis, kepemimpinan dan kepedulian sosial, baik di sekolah maupun di masyarakat.
Kegiatan debat ini tidak hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan proses pendewasaan bagi para calon ketua OSIS. Dengan berpartisipasi dalam debat, mereka belajar untuk berkomunikasi secara efektif, memimpin dengan integritas, dan menghargai pendapat orang lain.
Saatnya generasi muda kita terlibat dalam proses demokrasi dan kepemimpinan. Melalui kegiatan seperti ini, SMA Negeri I Pacar membantu membentuk generasi pemimpin masa depan yang berintegritas, kreatif, dan bertanggung jawab. **
Kontributor : Sirilus Gonsi, S. Fil.
Guru pada SMA Negeri 1 Pacar