Labuan Bajo | Okebajo.com | Mulai hari ini Senin, 28 Oktober, aktifitas pemerintahan Kecamatan Kuwus dilaksanakan di rumah jabatan Camat Yanuarius Syukur. Hal ini dilakukan agar pelayanan masyarakat tidak lumpuh pascamenara (tower) Telkomsel ambruk. Minggu perang, 27 Oktober 2024.
“Akfitas perkantoran untuk sementara ini berjalan seperti bisa namun dilakukan di rumah jabatan Camat Kuwus yang letaknya tidak jauh dari kantor Camat yang rusak parah itu. Hal ini dilakukan berdasarkan
rapat koordinasi pemerintah kecamatan dengan pihak Kepolisian Sektor Kuwus”, ujar Kapolsek Kuwus, IPDA Arsilinus Lentar, Senin pagi.
Evakuasi Mulai Hari Ini
Sementara itu, proses evakuasi tower yang roboh mulai dilakukan hari ini, Senin. 28 Oktober.
“Kami sudah koordinasikan dengan pimpinan Telkomsel agar perintahkan anak buahnya di lokasi untuk segera bertemu dengan Kapolsek Kuwus sebelum proses evakuasi dan distribusi bantuan dilakukan. Hal ini penting agar hal-hal teknis terkait proses evakuasi itu dan penyaluran bantuan bagi warga terdampak berjalan lancar dan aman”, kata Kapolsek Kuwus.
Teknisi Telkomsel Infra, Muhammad Mar Said menyatakan bahwa proses evakuasi tower yang ambruk itu dilakukan secepatnya agar aktifitas perkantoran dan jaringan Internet pulih kembali.
“Kami usahakan secepat mungkin:, jawab Muhamad Said. Senin pagi.
Sebelumnya, Manager Corporate Communication Area Jawa Bali – Erwin Kusumawan mengungkapkan keprihatinannya terkait insiden Menara (tower) Telkomsel yang ambruk menimpa gedung kantor Camat Kuwus di Golo Welu, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
“Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi, di mana tower Telkomsel mengalami keruntuhan dan menimpa Kantor Kecamatan Manggarai Barat akibat adanya cuaca ekstrim angin kencang dan hujan di Desa Kuwus, Manggarai Barat, NTT pada Minggu, 27 Oktober 2024”, ungkapnya secara tertulis via Whatsapp yang dikirim ke Okebajo.com, Minggu malam.
“Dapat diinformasikan tidak terdapat korban jiwa akibat robohnya tower tersebut” tambah dia.
Erwin Kusumawan menyatakan bahwa pihaknya memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan warga yang terdampak dalam insiden tersebut dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bantuan yang siap diberikan.
“Saat ini, prioritas utama kami adalah keselamatan dan kesejahteraan warga yang terdampak, dan Kami bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa bantuan yang dibutuhkan segera diberikan”, tandasnya.
Erwin juga menjelaskan bahwa Telkomsel terus berupaya maksimal melakukan percepatan pemulihan tower yang roboh sehingga komunikasi di daerah terdampak dapat berjalan dengan lancar.
Menara (tower) Telkomsel yang berdiri di Kelurahan Nantal, Golo Welu, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat,Nusa Tenggara Timur ambruk saat hujan lebat dan angin kencang menerjang wilayah itu, Minggu petang, 27 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 Wita.
Tower Telkomsel patah pada ketinggian sekitar 20 meter dari permukaan tanah. Bangunan tower sepanjang 60 meter ambruk menimpa bagian atap gedung kantor Camat Kuwus.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. namun gedung kantor Camat dengan segala fasilitas pemerintah mengalami kerusakkan parah. *