Labuan Bajo, Okebajo.com – Suasana religius mulai terasa di setiap sudut Labuan Bajo menjelang perayaan Pekan Suci Paskah 2025. Guna memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan damai dan khusyuk, Polres Manggarai Barat menggelar Operasi Semana Santa Turangga 2025 pada Selasa (15/4/2025) pagi.
Operasi ini merupakan bentuk nyata komitmen aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama rangkaian Tri Hari Suci – Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, hingga puncaknya di Hari Raya Paskah.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, S.I.K., menjelaskan bahwa “Semana Santa”, yang berasal dari bahasa Portugis dan berarti “Pekan Suci”, merupakan momen sakral bagi umat Kristiani untuk mengenang sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus.
“Mengingat besarnya antusiasme umat dalam merayakan Paskah, potensi gangguan kamtibmas juga ikut meningkat. Maka dari itu, kami mengerahkan 191 personel gabungan untuk mengawal jalannya ibadah dan kegiatan keagamaan,” ungkap AKBP Christian.
Tak hanya dari jajaran kepolisian, pengamanan ini juga melibatkan unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pramuka, hingga Remaja Masjid sebagai bentuk sinergi lintas elemen masyarakat.
“Kolaborasi ini penting. Karena menjaga toleransi dan keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab kita bersama,” tambah mantan Danyon A Resimen III Pasukan Pelopor Korbrimob Polri tersebut.
Selama 15 hari ke depan, mulai 16 hingga 30 April 2025, pengamanan akan difokuskan pada 62 gereja di wilayah Manggarai Barat, dengan 6 di antaranya menjadi prioritas utama karena tingginya jumlah jemaat dan kegiatan yang padat.
Untuk mendukung operasi ini, telah didirikan 4 Pos Pengamanan dan 1 Pos Pelayanan di titik-titik strategis. Pos tersebut berfungsi sebagai pusat informasi, pengaduan, dan pelayanan bagi masyarakat.
Hingga kini, situasi di wilayah hukum Polres Manggarai Barat terpantau kondusif. Namun, Kapolres menegaskan bahwa patroli akan terus ditingkatkan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan dan menjadi pusat keramaian.
“Kami ingin memastikan bahwa umat bisa beribadah dengan damai, tanpa rasa khawatir. Kami juga mengimbau masyarakat, khususnya umat Kristiani, untuk tetap menjaga ketenangan, serta saling menghormati dalam keberagaman,” ujar Kapolres Mabar.
Operasi Semana Santa bukan sekadar pengamanan, tapi juga wujud toleransi, gotong royong, dan cinta damai yang menjadi identitas Labuan Bajo sebagai kota wisata yang majemuk dan ramah. **