Labuan Bajo, Okebajo.com – Komitmen memberantas praktik mafia tanah di Manggarai Barat kian ditegaskan. Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, S.I.K., menerima kunjungan resmi Kepala BPN/ATR Mabar yang baru, Danial Imanuel Liunesi, S.ST., dalam sebuah pertemuan strategis di Mapolres Mabar, Selasa (22/7/2025) siang.
Kunjungan ini tak sekadar seremoni perkenalan pimpinan baru di tubuh BPN, melainkan menjadi momen penting memperkuat aliansi dua institusi penegak hukum dan pertanahan untuk menghadang praktik-praktik kotor yang merampas hak-hak tanah rakyat dan negara.
“Silaturahmi ini menjadi langkah awal untuk memantapkan kolaborasi yang telah terjalin. Sinergi lintas sektor sangat penting, apalagi dalam isu-isu pertanahan yang kerap menjadi sumber konflik sosial di masyarakat,” tegas Kapolres Christian Kadang.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas secara mendalam pentingnya komunikasi dan koordinasi intens antara BPN dan Kepolisian, terutama dalam menghadapi sengketa lahan yang kian kompleks, serta mengantisipasi gerakan para mafia tanah yang kerap bermain di celah-celah hukum.
Kapolres yang juga Alumni Akpol 2006 itu menyatakan bahwa Polres Mabar siap memberikan dukungan penuh terhadap semua program strategis pertanahan di wilayahnya. Menurutnya, pemberian kepastian hukum atas tanah bukan hanya soal administrasi, melainkan soal menjaga stabilitas dan keadilan sosial.
“Permasalahan tanah tak bisa dianggap sepele. Di balik selembar sertifikat, bisa ada sejarah panjang, konflik, bahkan potensi pecahnya keharmonisan sosial. Maka penanganan harus komprehensif dan cepat. Kami akan ada di garda depan mendukung BPN,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPN/ATR Mabar, Danial Imanuel Liunesi, menyambut hangat dukungan tersebut. Baginya, kemitraan dengan Polres bukan hanya soal pengamanan teknis, melainkan juga penguatan moral dan legalitas dalam setiap langkah BPN.
“Kami sangat membutuhkan dukungan dari kepolisian, terutama dalam menjaga aset negara, mengamankan program strategis nasional, serta membantu menyelesaikan konflik-konflik agraria yang kerap pelik,” ujarnya.
Liunesi menambahkan, dirinya berkomitmen melanjutkan dan memperkuat sinergi yang telah dibangun oleh para pendahulunya. Ia yakin, dengan dukungan aparat keamanan, BPN dapat memberikan pelayanan yang lebih bersih, transparan, dan berpihak pada rakyat.
Pertemuan hangat ini ditutup dengan sesi foto bersama, sebagai simbol komitmen bersama memberantas praktik mafia tanah dan membangun pelayanan publik yang semakin terpercaya dan berintegritas di bumi Manggarai Barat.
