Sosialisasi HIV-AIDS di Warloka Pesisir, Pariwisata Beriringan dengan Kesehatan

Avatar photo
Sosialisasi HIV-AIDS di Warloka Pesisir, Pariwisata Beriringan dengan Kesehatan

Labuan Bajo | Okebajo.com | Pagi itu, mentari mulai menghangatkan bibir pantai Desa Warloka Pesisir. Ombak berdesir pelan, beradu dengan perahu-perahu nelayan yang bersandar. Di depan plang ikonik “Kampung Nelayan Maju” yang menghadap laut, terpampang spanduk besar bertuliskan “Sosialisasi & Test HIV Gratis. Mabar Tanpa AIDS, Pariwisata tanpa AIDS”.

Gencarnya sosialisasi informasi HIV/AIDS di Kabupaten Manggarai Barat, khususnya di daerah-daerah pariwisata, telah menjadi program unggulan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Manggarai Barat. Melalui kolaborasi erat dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta 26 Puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan, program ini bertujuan untuk menanggulangi penyebaran HIV-AIDS, mewujudkan masyarakat bebas HIV AIDS serta mewujudkan iklim pariwisata yang sehat dan aman.

Sekretaris KPA Manggarai Barat, Dr.Bernadus Barat Daya yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa Warloka Pesisir merupakan tempat bersejarah. “Warloka ini memiliki kisah historis yang panjang Salah satu jejak sejarah itu adalah Pasar Tradisional Warloka yang terus berkembang hingga hari ini. Warloka juga
menyimpan potensi pariwisatan yang terus berkembang.

“Kita tidak hanya ingin Manggarai Barat dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan masyarakatnya yang sadar akan pentingnya kesehatan, termasuk pencegahan HIV/AIDS,” ujarnya.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Barat,
Gregorius L.E.Lalang,S.Pd mendukung KPA Mabar yang terus gencar melakukan berbagai kegiatan di tengah masyarakat dengan tujuan meminimaslisir penyebaran virus ini.

“Dinas Sosial hadir di sini untuk mendukung kegiatan KPA. Tanpa KPA penanggulangan AIDS bisa kehilangan arah. Kami sangat mendukung inisiatif KPA sangat luar biasa menggencarkan kegiatan sosialisasi. Dinas Sosial hadir di sini sebagian bagian dari kegiatan monitoring kegiatan KPA. Terima kasih kepada semua pihak yang hadir mengikuti kegiatan ini. Semoga dengan kehadiran kita di sini semakin menambah wawasan kita dengan informasi kesehatan yang kita peroleh dari kegiatan ini”, ujarnya.

Dalam acara yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, ibu-ibu rumah tangga dan para pelaku pariwisata, tim dari KPA memberikan edukasi komprehensif tentang penularan, pencegahan, dan pentingnya pemeriksaan dini. Materi disampaikannya dengan cara yang interaktif dan mudah dipahami, termasuk sesi tanya jawab.

“Banyak dari kita yang berinteraksi dengan wisatawan dari berbagai latar belakang. Ini menjadi alasan kuat mengapa kesadaran akan HIV/AIDS harus ditingkatkan. Kita harus menjadi tuan rumah yang cerdas, melindungi diri sendiri, keluarga, dan juga tamu-tamu kita,” kata salah seorang pengelola HIV AIDS Puskesmas Golo Mori.

Tak hanya sosialisasi, KPA Mabar juga melakukan tes HIV gratis dengan dukungan penuh dari Puskesmas terdekat, petugas kesehatan melayani masyarakat yang ingin memeriksakan diri secara sukarela. Antusiasme masyarakat cukup tinggi, menunjukkan perubahan pola pikir yang positif dari stigma menjadi kesadaran.

Kegiatan hari ini di Warloka Pesisir menjadi contoh nyata dari visi Pemkab Manggarai Barat: membangun pariwisata yang tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga memberdayakan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Langkah ini adalah investasi masa depan, memastikan Manggarai Barat menjadi destinasi pariwisata yang berkelanjutan tanpa AIDS, di mana kemajuan ekonomi dan kesehatan masyarakat berjalan beriringan. *(Robert Perkasa)

Oke Bajo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *