Hasanudin Siap Perjuangkan Keluhan Warga Kampung Lambur Terkait Kebutuhan Infrastruktur Jalan dan Air Bersih

Avatar photo

Labuan Bajo, Okebajo.com – Warga Kampung Lambur, Desa Tiwu Nampar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat mengeluh buruknya infrastruktur jalan dan kebutuhan air mimum bersih.

Kondisi itu dikeluhkan warga ketika anggota DPRD Manggarai Barat, Hasanudin dari fraksi Partai Perindo melakukan reses atau menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat di Kampung Lambur pada Rabu 18 Desember 2024.

Efendi, salah satu warga setempat mengungkapkan bahwa kondisi jalan tanah merah dan bebatuan mempersulit aktivitas masyarakat untuk keluar masuk ke Kampung Lambur.

Kondisi jalan yang belum pernah diaspal juga membuat roda perekonomian warga tersendat.

“Dari seribu kebutuhan di Kampung Lambur ini, satu yang paling utama yaitu jalan masuk ke Kampung Lambur ini,” kata Efendi.

Kampung Lambur berada sekitar 2 km dari jalan utama Labuan Bajo menuju Golo Mori, dan hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari Kota Labuan Bajo. Kondisi jalan ke kampung itu rusak dan sulit dilalui oleh kendaraan.

Sementara itu, Vinsen Subur mengaku kebutuhan yang paling mendasar di kampung itu adalah air minum bersih.

Pasalnya, kata dia, sudah bertahun-tahun warga setempat kesulitan mendapatkan air minum bersih dan tak jarang jika musim kemarau warga harus mengonsumsi air sungai terdekat.

“Kebutuhan yang sangat mendesar di Lambur ini pembangunan air minum bersih,” ujar Vinsen.

Ia menambahkan bahwa puluhan tahun yang lalu di kampung itu sempat ada pembangunan air minum bersih, namun sampai saat ini keadaan jaringan perpipaan sudah tidak bisa digunakan lagi.

“Mata airnya ada, lalu pernah juga dubuatkan bak penampungnya di mata air tapi sampai saat ini keadaan pipa dan bak penampumgnya tidak menjamin air minum bersih. Semoga dengan kehdiran pak Hasan ini bisa memperjuagkan ini kepada pemerintah daerah,” ujarnya.

Selain persoalan akses jalan dan air mimum bersih, kampung Lambur juga kesulitan mengakses sinyal, pada hal tower pemancar sinyal sebenarnya tidak jauh.

Warga menyebut setiap kali hendak memanfaatkan telepon seluler untuk berkomunikasi dengan keluarga di tempat yang jauh dan mengakses internet, warga harus mencari lokasi tertentu.

“Towernya ada tapi jaringannya tidak ada, dulu sempat dicoba ada jaringannya tapi sampai sekarang sudah tida ada lagi dan sampai saat ini tidak ada jawaban pasti dari pihak terkait,” tutur Irwan, salah satu pemuda setempat.

Menanggapi aspirasi masyarakat di Kampung Lambur, Hasanudin menyampaikan akan memperjuangkannya di gedung dewan agar menjadi perhatian pemerintah daerah.

“Kami catat, kami serap apa yang menjadi aspirasi dari bapak-ibu yang ada di sini, itu yang kami perjuangkan di lembaga DPRD nanti,” kata Hasan.

Dirinya berkomitmen selalu berusaha untuk bekerja keras dalam memperjuangkan keluhan masyarakat.

Oke Bajo

Okebajo.com adalah portal berita online yang selalu menghadirkan berita-berita terkini dan dikemas secara, Berimbang, Terpercaya dan Independen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *