Labuan Bajo | Okebajo.com | Antusiasme para pencari kerja (pencaker) mengalami lonjakan drastis menjelang loker ditutup pada hari terakhir Job Fair 2023 hari ini, Sabtu, 15 April.
Human Resource Manager Hotel Meruorah Labuan Bajo, Ariey Yussiyana mengaku lonjakan antusias masyarakat atau para pencari kerja sangat tinggi hingga dua kali lipat ketimbang dua hari sebelumnya.
“Bahkan sebelum kegiatan boots dibuka, para pencari kerja sudah menunggu. Lalu yang paling tinggi antusias itu hari terakhir ini. Lonjakanya 2 kali lipat jika dibandingkan dua hari sebelumnya,” aku Ibu Ayik sapaan akrabnya.
Ia merasa excited karena bisa join pada kegiatan Job Fair 2023.
“Kami salah satu partisipan dari hotel Merourah Labuan Bajo bersama dengan Golo Mori Confension Center dalam kegiatan Job Fair ini. Kami merasa excited karena kami bisa join, dimana kami bisa membuka lowongan di beberapa posisi,” ungkapnya.
Selama kegiatan berlangsung, Ibu Ayik sangat suprise karena antusias masyarakat sangat tinggi.
Dia jelaskan, Hotel Meruorah melakukan Screaning dan pres Screaning dari kualifikasi yang dibutuhkan.
“Kami berharap, pihak Nakertrans Manggarai Barat melakukan kegiatan Job Fair secara reguler. Kita juga perlu melakukan persiapan kalau bisa satu atau dua bulan sebelumnya. Kami juga perlu dibantu untuk mensosialisasikan kegiatan ini lebih kencang melalui jasa Media Online atau media sosial sehingga kami bisa menyasar semua kalangan”, pintanya.
Ibu Ayik juga mengaku mengalami kendala pada hari pertama melaksanakan kegiatan tersebut. Penyebabnya kurangnya koordinasi.
“Mungkin sebaiknya jika ada kordinasi di H-3 sebelumnya yang kemudian kami bisa show untuk tempatnya lalu apa saja yang harus kami siapkan”, harapnya.
Pihaknya menginginkan ada semacam the best fennec atau the best boots atau tempat yang bisa memberikan peluang atau mengakomodir para pencaker lebih banyak.
“Jadi ada semacam ready hak. Dinsnakertrans juga bisa merekornais beberapa instansi yang memberikan peluang ataupun pada saat membuka boots seperti itu. Selain itu untuk komunikasi juga mungkin itu yang perlu ditegaskan,” ujar Ibu Ayik. *