Labuan Bajo | Okebajo.com | Seorang wanita misterius bernama Fransiska, yang sebelumnya bangga menyebut dirinya sebagai pemilik restoran Primarasa, kini telah mengakui bahwa dirinya bukanlah pemilik sebenarnya.
Pengakuan ini telah memicu spekulasi liar dan memenuhi pikiran publik dengan pertanyaan yang mengganggu.
Apa motif di balik tindakan kontroversial Fransiska ini? Mengapa dia pura-pura menjadi pemilik restoran Primarasa, hanya untuk kemudian mengungkapkan bahwa itu semua hanyalah sandiwara belaka? Apa yang sebenarnya ia sembunyikan?
Insiden mengejutkan ini terjadi pada Selasa (20/6/2023) malam ketika seorang wartawan berdedikasi bernama Oktavianus Dalang tengah melaksanakan tugas jurnalistiknya.
Baca Juga : Perlakuan Memalukan Wartawan, Tindakan Kasar dan Intimidasi di Restoran Primarasa Labuan Bajo
Saat itulah Fransiska muncul tiba-tiba, membawa angin kebingungan dan berusaha dengan arogansi untuk menghalangi upaya jurnalis tersebut dalam menjalankan tugasnya.
Seiring dengan kecepatan kilat, berita ini menyebar viral di berbagai media online di Labuan Bajo, dan Fransiska tak lagi dapat menyembunyikan kebenaran yang terpendam.
Namun, pengakuan aneh yang dia buat semakin membingungkan publik.
Jika dia bukan pemilik restoran Primarasa, mengapa dengan berani dia memberikan konfirmasi kepada wartawan pada malam itu? Mengapa dia mencoba mengganggu tugas wartawan yang bertujuan memberikan berita yang objektif dan terpercaya?
Baca Juga : Menghalangi Tugas Wartawan, Doni Parera: Kita Siap Boikot Perusahan yang Hanya Berpikir Keuntungan Pribadi
Sorotan publik secara alami tertuju pada sosok misterius ini, Fransiska, sang pemilik Restoran Primarasa di Labuan Bajo.
Namun, ketika media ini mencoba menghubunginya melalui pesan WhatsApp pada Rabu (21/6/2023) untuk mencari klarifikasi, jawaban yang diberikan oleh Fransiska sungguh tak profesional.
Dengan berani menggunakan emoticon tawa.
“Saya mah bukan pemilik sana pak (Restoran Primarasa Labuan Bajo). Saya di Jakarta.” tulis Fransiska
Namun, ketika dia kembali ditanya apakah benar dirinya bukan pemilik restoran Primarasa, Fransiska enggan memberikan komentar lebih lanjut.
Tindakan ini semakin memperkuat keraguan publik terhadap niat dan integritasnya.
Tidak ada alasan yang jelas mengapa dia memberikan konfirmasi kepada wartawan pada malam itu di restoran Primarasa, hanya untuk kemudian melarikan diri dari tanggung jawabnya.
Seolah-olah dia ingin menyisakan kebingungan dan tanda tanya yang menghantui pikiran semua orang.
Fransiska tiba-tiba menghilang dari foto profil WhatsApp-nya, hanya meninggalkan satu centang yang tak terjawab pada pesan yang dikirimkan.
Bahkan, nomor kontaknya yang sebelumnya dapat dihubungi kini menjadi tidak aktif, dan hanya bisa menduga apakah dia telah dengan sengaja memblokir semua kontak yang mencoba mencari kebenaran.
Jangan lupa baca berita menarik dari Oke Bajo di Google News