Labuan Bajo | Okebajo.com | Dalam suasana penuh semangat, bendera Merah Putih berkibar dengan gagah pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 tingkat Kecamatan Pacar.
Momentum bersejarah ini dirayakan dengan penuh semarak di Lapangan Golo Toro, Desa Pacar, Kecamatan Pacar, Manggarai Barat, NTT, pada Kamis, 17 Agustus 2023.
Tahun ini, tema perayaan kemerdekaan “Terus Melaju untuk Indonesia Maju” mengisyaratkan semangat pantang menyerah dalam menghadapi tantangan demi kemajuan bangsa.
Pukul 09.00 WITA, dengan lantunan lagu Indonesia Raya yang merdu dari anggota paduan suara dari siswa siswi SMA Negeri 2 Pacar, Bendera Merah Putih dikibarkan oleh anggota Paskibraka dari SMA Negeri 2 Macang Pacar, menggetarkan hati semua peserta yang hadir.
Turut hadir pada apel bendera tersebut yaitu Camat Pacar Ferdinandus S. Pelong, SE selaku Pembina Upacara didampingi ibu Ketua PKK Kecamatan Pacar, Sekretaris Camat Kamelus Pangge, S.ST, Kapolsek Macang Pacar IPDA Irwan Hendriawan, Danramil 1612-08 Macang Pacar, Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Fabianus Latu, SE dari fraksi Hanura, Para pimpinan OPD kecamatan Pacar, Para Kepala Desa se-Kecamatan Pacar, Para Kepala Sekolah SD, SMP, SMA se-Kecamatan Pacar, Tokoh agama, Tokoh adat, Tokoh Pendidik, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda, perwakilan pelajar SD, SMP, dan SMA se-Kecamatan Pacar serta ASN perwakilan dari lembaga pendidikan, kesehatan dan kantor pemerintahan di Kecamatan Pacar.
Dalam sambutan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, SE, yang diwakilkan oleh Camat Pacar Ferdinandus Saku Pelong, SE, menegaskan bahwa Hari Kemerdekaan Republik Indonesia bukan hanya peringatan seremonial, melainkan momentum untuk terus maju menggapai cita-cita bangsa.
“Hari Kemerdekaan Republik Indonesia adalah simbol kekuatan kerja keras dan tekat luar biasa dalam merebut dan mempertahankan hak kita untuk merdeka,” tegasnya
Camat Pacar mengungkapkan bahwa tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju” mencerminkan tekad dan kesatuan dalam mewujudkan Indonesia yang adil, sejahtera, dan maju.
“Tema ini mencerminkan rasa tegas, stabil, lugas dan kesatuan. Tema ini pula meruoakan sebuah panggilan semangat sekaligus energi gerak kepada kita semua untuk meneruskan perjuangan dan kerja keras para pahlawan guna mewujudkan cita-cita menjadi bangsa yang terus bergerak.melaju menuju kemajuan,” ungkapnya
Dijelaskanya bahwa kita harus meneruskan laju pertumbuhan secara kolektif, mendorong seluruh elemen bangsa untuk memiliki sifat tanggung jawab dan bergerak bersama secara harmoni menuju Indonesi maju.
“Ini merupakan energi gerak untuk kita semua agar momentum peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia tidak hanya menjadi sebuah seremonial tahunan belaka, akan tetapi menjadi momentum kebangkitan untuk terus maju bersama mencapai apa yang menjadi cita-cita para pendiri bangsa ini yaitu Indonesia yang maju, adil dan sejahtera,” tandasnya
Camat Pacar menambahkan bahwa tema “Terus Melaju untuk Indonesia lebih maju” sejalan dengan visi kita yaitu “Manggarai Barat Bangkit menuju Manggarai Barat Mantap”.
“Visi yang diusung, “Manggarai Barat Bangkit menuju Manggarai Barat Mantap” menggambarkan tekad kuat untuk mengangkat daerah dari keterbatasan dan memajukan kualitas hidup masyarakat. Kemajuan yang diinginkan adalah bukan hanya pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pemerataan kesempatan dan manfaat, semangat gotong royong, serta toleransi yang kuat,” jelasnya
Menurut Camat Pacar bahwa visi ini menggambarkan harapan besar untuk membawa Manggarai Barat keluar dari keterbatasan dan mewujudkan kemajuan yang nyata seiring dengan semangat peringatan hari kemerdekaan ini.
“Visi ini menegaskan tekad kita untuk terus maju dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mabar.Maju tidak hanya berarti pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Maju berarti adanya pemerataan kesempatan dan manfaat bagi semua lapisan masyarakat. Maju berarti semangat gotong royong, dan toleransi yang semakin kuat,” tutupnya
Selain itu kata Camat Pacar bahwa kita harus terus memperkuat fondasi-fondasi ini.
“Kita harus terus berinovasi dan mengembangkan potensi daerah kita dengan bijak. Kita harus tetap memupuk semangat kebangsaan, cintah tanah air, dan rasa persatuan. Di tengah perubahan global yang cepat, kita harus menjadi teknologi dan ilmu pengetahuan sebagai alat untuk kemajuan, bukan sebagai ancaman,” tutupnya
Sementara itu, Fransiskus Sule, S.Pd, selaku Ketua Panitia Penyelenggara, menyampaikan bahwa momentum perayaan HUT RI tahun ini menjadikan landasan maju dan tetap mempertahankan kemerdekaan.
“Saya sebagai ketua penyelenggara menyampaikan bahwa momentum perayaan HUT RI tahun ini sangat mendambakan semoga momentum ini menjadikan landasan bagi seluruh masyarakat di Kecamatan Pacar untuk semakin maju dan tetap mempertahankan kemerdekaan yang telah diperjuangkan dan diraih oleh para pahlawan terdahulu,” ungkap Fransiskus Sule dengan tulus.
Lebih lanjut, Fransiskus menyoroti peran penting generasi muda dalam menjaga dan meneruskan semangat kemerdekaan.
“Teristimewa kepada generasi muda penerus bangsa ini, semoga jangan mencederai kemerdekaan yang sudah diperjuangkan sampai dengan tetes darah penghabisan oleh para pahlawan, agar tidak dinodai dengan hal-hal yang kurang baik,” lanjutnya.
Ia juga mengajak para siswa SD, SMP, dan SMA yang turut hadir dalam upacara tersebut untuk menjadi garda terdepan dalam mempertahankan nilai-nilai luhur kemerdekaan.
Fransiskus Sule memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam suksesnya acara ini, dari penyelenggara hingga kontributor dan partisipan lainnya.
“Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dengan caranya masing-masing memberikan kontribusi dalam mensukseskan acara hari ini serta kegiatan-kegiatan penunjang lainya yang sudah terlaksana selama ini,” ungkapnya penuh rasa syukur.
Dia menutup pernyataannya dengan harapan bahwa setiap kekurangan yang mungkin ditemukan pada perayaan HUT ke-78 ini dapat dijadikan dasar untuk perbaikan di masa yang akan datang. Semangat inovasi dan upaya untuk terus berkembang menjadi inti dari pandangan perayaan ini.
“Yang menjadi harapan kita bersama adalah semoga kalau hari ini ditemukan banyak kekurangan, itu menjadi dasar untuk diperbaiki dalam perayaan-perayaan selanjutnya,” tuturnya.