Percakapan Group WA ‘Warung Kopi EW’, Kabid DPMD Mabar Aktif Dukung EW

Avatar photo
Percakapan Group WA 'Warung Kopi EW', Kabid DPMD Mabar Aktif Dukung EW
Tangkapan layar percakapan di group WA "Warung Kopi EW", Vincen Ndandu menuliskan pesan yang menyiratkan dukungan kuat bagi pasangan calon EW.

Labuan Bajo, Okebajo.com – Keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam politik semakin menjadi sorotan publik, terutama jelang Pilkada Manggarai Barat. Salah satu kasus yang mencuat adalah keterlibatan Vincen Ndandu, seorang ASN lingkup Pemkab Manggarai Barat, yang diduga secara aktif mendukung pasangan calon (Bapaslon) Edi-Weng melalui grup WhatsApp ‘Warung Kopi EW’.

Dalam tangkapan layar percakapan tersebut, Vincen menuliskan pesan yang menyiratkan dukungan kuat bagi pasangan calon tersebut:

“Menjadi pemimpin bukan hanya anak Dalu atau anak pejabat. Anak petani bisa jadi pemimpin. EDI WENG LANJUTKAN!!!”

Lebih dari sekadar pernyataan dukungan, Vincen Ndandu juga aktif membagikan jadwal dan foto-foto kegiatan safari politik dari pasangan calon yang didukungnya. Salah satu pesannya berbunyi:

“Titik hari ini di Nggolo-Terang dan Hento….menghantarkan Edi Weng 2 Periode,” tulisnya sembari menyertakan foto-foto yang ia bagikan di grup tersebut.

Namun, saat dihubungi oleh media untuk dimintai konfirmasi, Vincen memberikan klarifikasi yang cukup menarik. Ia menyatakan bahwa pesan-pesan tersebut sebenarnya hanya diteruskan dari orang lain.

“Tulisan itu saya dapat dari teman saya John Mance, saya tidak punya tulisan. Saya hanya share,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Ia menambahkan bahwa beberapa informasi yang ia bagikan berasal dari grup lain, yaitu tim Golo Sepang.

“Ini saya dapat dari grup tim Golo Sepang. Kebetulan mereka kasih masuk saya di situ,” jelasnya lebih lanjut.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai keberadaan grup WhatsApp ‘Warung Kopi EW’, Vincen tidak memberikan banyak keterangan, namun menyarankan agar wartawan menghubungi admin grup tersebut untuk penjelasan lebih lanjut.

“Mungkin tanya di adminnya, Pak Fian,” tutupnya singkat.

Keterlibatan ASN dalam politik praktis selalu menjadi sorotan tajam, terutama di masa-masa Pilkada seperti ini. Dukungan terbuka seperti yang terlihat dalam percakapan Vincen Ndandu memicu perdebatan publik tentang netralitas ASN, yang diharapkan tetap menjaga profesionalitas dan tidak berpihak pada salah satu calon dalam proses demokrasi yang tengah berlangsung. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *