Sumsel | Okebajo.com | Banjir mengepung wilayah Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan pada Jumat (10/3).
Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi hingga meluapnya Sungai Musi yang berdampak ke pemukiman warga.
8.227 jiwa terdampak banjir
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB merilis data terkini dari BPBD Kabupaten Musi Rawas per Senin (13/3/2023) pukul 17.30 WIB menyebutkan sebanyak 8.227 jiwa terdampak banjir.
Ribuan jiwa yang terdamoak banjir Sungai Musi itu tersebar di 3 Jecamatan.
Adapun Jecamatan yang terdampak banjar, yakni Kecamatan Bts Ulu Cecar, Kecamatan Muara Kelingi dan Kecamatan Sukakarya.
2.618 rumah terendam banjir
Tidak hanya itu. Banjir juga mengakibatkan sedikitnya 2.618 unit rumah terdampak banjir.
Dua jembatan rusak ringan, dua jembatan gantung putus, satu polindes, satu kantor desa, satu sekolah dasar dan tiga tempat ibadah terdampak banjir
Berdasarkan kaji cepat sementara, ketinggian banjir terpantau berkisar antara 50 – 400 sentimeter.
Pantauan visual di lapangan menyebutkan, kondisi air cenderung naik dan luasan terdampak semakin meluas.
BPBD Kabupaten Musi Rawas segera tiba di lokasi sesaat setelah kejadian.
Tim BPBD terus melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah guna melakukan pendataan serta peninjauan di lokasi terdampak.
Selain itu, upaya evakuasi juga terus dilakukan dengan mengerahkan perahu karet untuk membawa warga terdampak ke lokasi yang lebih aman.
Merujuk informasi BMKG mengenai Prakiraan Curah Hujan Dasarian III Maret untuk wilayah Musi Rawas memiliki potensi curah hujan dengan kategori menengah.
Merpons hal tersebut, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan bencana yang disebabkan oleh faktor cuaca.
Salah satunya dengan mengetahui mana saja wilayah yang rawan bencana, kemudian selalu mencari informasi terkini cuaca yang akan terjadi, dan selanjutnya mengetahui jalur evakuasi jika terjadi bencana.
Sumber : InfoBencanaBNPB