Labuan Bajo|Okebajo.com|Kabut dukacita menyelimuti gedung DPRD Manggarai Barat, NTT, Sabtu pagi, 18 Maret 2023. Tersiar kabar, seorang anggota DPRD dua periode (2014– 2024) dari Partai Hanura, Blasius Janu meninggal dunia.
Kepergiannya meninggalkan dukacita yang sangat mendalam bagi istri dan kedua anaknya serta lingkaran keluarga bersanya. Kabar dukacita ini mengejutkan kita semua dan sesama anggota Dewan. Ketua DPRD Manggarai Barat, Marten Mitar merasa kehilangan almarhum.
“Saya merasa kehilangan seorang tokoh politisi yang konsisten dalam menyuarakan kepentingan masyarakat Manggarai Barat”, kenang Marten Mitar sahabatnya.
Marten mengatakan, sosok Blasius Janu adalah figur yang kritis dan populis, familiar serta suri teladan.
“Beliau ini cukup kritis di DPRD Mabar. Familiar dalam pergaulannya dengan sesama. Bagi kami, dia orang tua yang bijak dalam berbagai dinamika di lembaga Dewan”, kata Marten Mitar
Karier politik
Saya ingat baik. Pemilu legislatif pertama tahun 2004 (Kabupaten Manggarai Barat baru berusia satu tahun). Waktu itu. Blasius Janu maju caleg nomor urut 1 dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Dapil 1 (Komodo, Sano Nggoang, Boleng).
Ia salah satu dari 265 caleg se-Kabupaten Manggarai Barat yang berjuang merebut 1 dari 25 kursi DPRD Manggarai Barat ketika itu.
Blasisus Janu meraih 783 suara, namun gagal meraih kursi Dewan karena tidak memenuhi Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) sekitar 3000-suara kala itu.
Pemilu legislatif tahun 2009, ia maju caleg lagi dari partai yang sama. Gagal lagi. Ia hanya mendulang 593 suara.
Pemilu legislatif tahun 2014, Blasisus Janu maju caleg ketiga kali. Ia caleg nomor urut 1 Dapil 1 dari Partai Hanura. Ia melenggang ke gedung DPRD Manggarai Barat dengan perolehan 1.680 suara.
Selanjutnya Pemilu 2019, ia kembali terpilih menjadi anggota DPRD Manggarai Barat dengan 523 suara (kursi terakhir).