Petaka Bekas Galian Pasir di Colol, Nyawa Bocah 10 Tahun Tak Tertolong

Upaya Pembersihan Material Longsor Bekas Galian Pasir di Colol - Foto: Istimewa

Borong, Okebajo.com – Tempat galian pasir warga Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), jadi petaka bagi 3 orang bocah asal wilayah itu.

Naas, satu diantara ketiga bocah tersebut dinyatakan meninggal dunia, sementara dua orang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka berat.

“Benar, pada hari ini, Kamis 25 Maret 2023, pada pukul 11. 30 WITA telah terjadi bencana tanah longsor di jalur Watunggong-Ruteng, tepatnya di Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur”, ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Manggarai Timur, Peter Dola, dari Borong, saat dimintai keterangannya oleh wartawan Okebajo via pesan WhatsApp, Kamis malam.

Dalam peristiwa ini, terang Peter menjelaskan, ketiga korban diketahui tertimbun material longsor.

“Adapun korban jiwa yakni Afrensius Putra Anugra Dio berusia10 tahun dinyatakan meninggal dunia, sementara dua orang korban lainnya masing-masing bernama Chelfano Jafardi (9 tahun) dan Yustinus Velendra (11 tahun) dilarikan ke rumah sakit. Dua korban ini masing-masing sudah dilarikan ke RSUD Ruteng dan rumah sakit Siloam Labuan Bajo”, terangnya.

Pasca kejadian ini, lanjutnya, pihak pemerintah daerah Matim melalui BPBD telah menerjunkan bantuan tanggap darurat untuk keluarga korban.

Selain itu, material longsor yang sempat melumpuhkan arus transportasi wilayah itu sudah dibersihkan sehingga lalulintas kendaraan bermotor kembali berjalan normal.

“Upaya penanganan yg telah dilakukan yaitu tadi sore telah dilakukan pembersihan material longsor dan malam ini arus transportasi sudah normal kembali”, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *